Buku Sang Pembuka Gerbang Resmi Diluncurkan Bertepatan HUT Olly Dondokambey ke-57 Buku Sang Pembuka Gerbang Resmi Diluncurkan Bertepatan HUT Olly Dondokambey ke-57 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Buku Sang Pembuka Gerbang Resmi Diluncurkan Bertepatan HUT Olly Dondokambey ke-57

18 November 2018 | 23:20 WIB Last Updated 2020-01-27T05:07:09Z
Gubernur Olly Dondokambey bersama Istri Ibu Rita Maya Dondolambey Tamuntuan dan Anak-anak saat menyanyikan lagi 'Selamat Ulang Tahun' diiringi penyanyi Via Valen.

INDIMANADO.COM, SULUT - Buku Sang Pembuka Gerbang yang menceritakan terobosan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey membangun Pariwisata Sulut, Minggu (18/11) malam, resmi diluncurkan di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara (Minut).

Spesial, peluncuran buku ini dilakukan bertepatan hari lahir Sang Pembuka Gerbang, yang ke-57 tahun.

"Hari ini saya kaget dan sangat bahagia karena adanya peluncuran buku Sang Pembuka Gerbang yang bertepatan dengan perayaaan HUT saya yang ke-57. Sebenarnya, apa yang diceritakan dalam buku ini bukan merupakan kerja keras saya, melainkan karena diberikan sesuatu yang juga ikut dibantu oleh teman-teman," kata Olly.



Gubernur Olly Dondokambey saat membawakan sambutan dalam rangka HUT ke 57 dan peluncuran buku 'Sang Pembuka Gerbang.'

Buku terbitan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) ini menguraikan terobosan Olly dalam membangun sektor pariwisata di Sulut. Berbagai cara dia lakukan untuk merealisasikan program memajukan pariwisata ini, terutama dengan membuka rute penerbangan internasional ke Manado dan menjadikan Bandara Sam Ratulangi sebagai bandara bebas visa. Lobi-lobi kepada pemerintah pusat, kementerian, maupun swasta.

"Puji Tuhan. Semua jalan terbuka. Mulai perizinan bebas visa, ketersediaan maskapai pesawat dan pembangunan kanwil bea cukai. Semua syarat ini bisa disiapkan untuk menunjang pariwisata," ucap Olly.



Gubernur Olly Dondokambey saat menyerakan buku Sang Pembuka Gerbang kepada Ketua DPRD Sulut, Andre Angouw.

Dukungan para teman dan tangan dingin Olly selama kepemimpinannya itu berhasil membuat Sulut dibanjiri wisatawan mancanegara. Terbukti, setelah 4 bulan lebih dilantik, Olly bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw berhasil membuka rute penerbangan langsung dari Tiongkok. Hasilnya, sejak tanggal 4 Juli hingga Desember 2016 jumlah turis mancanegara yang didominasi turis China yang berkunjung ke Sulut melonjak hingga 46 ribu orang.

Pencapaian ini luar biasa karena rata-rata kunjungan wisman ke Sulut selama 10 tahun terakhir hanya berkisar di angka 10.000 sampai 15.000 orang per tahun.

Tahun 2017 jumlah kunjungan wisman kembali meningkat hingga mencapai 86 ribu orang. Bahkan pada tahun 2018, tak tanggung-tanggung hingga akhir September tercatat sebanyak 100 ribu wisman dan 2.6 juta wisatawan nusantara telah mengunjungi Sulut.



Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS saat menyerakan buku Pencapaian Paru Waktu Pemerintahan OD-SK kepada Gubernur Olly Dondokambey yang juga didampingi Wagub Steven Kandouw.

Para wisman dan wisnus itu juga menguntungkan perekonomian Sulut. Pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 6,23 persen atau diatas rata-rata nasional itu karena didukung sektor pariwisata. Campur tangan pemerintah pusat juga menjadi bagian.

"Keadaan Sulawesi Utara bisa seperti sekarang ini karena besarnya perhatian dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla termasuk dalam pembangunan infrastruktur jalan tol, waduk kuwil dan lainnya," beber Olly.

Diketahui, buku yang ditulis Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, Dino Gobel ini dieditori langsung oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw. Kandouw menuturkan, yang membedakan manusia dengan ciptaan lain adalah mendokumentasikan peristiwa. 



Gubernur Olly Dondokambey foto bersama dengan para pejabat dan tokoh penerima buku 'Sang Pembuka Gerbang.'

“Maka dari itu, dalam menuliskan dokumentasi ini penting. Apalagi pada (4/7/2018) merupakan peristiwa penting yang dialami penduduk Sulut, dimana pariwisata terjadi lonjakan yang amat dahsyat yaitu kedatangan Wisman Tiongkok mencapai sepuluh ribu per bulan,” ucap Kandouw.

Hal tersebut merupakan kerja keras seorang Olly Dondokambey. Karena itu, menurut dia, peristiwa ini harus diwariskan kepada anak cucu dan diimplementasikan agar dibaca semua orang, masyarakat Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Kandouw juga menegaskan bahwa buku Sang Pembuka Gerbang ditulis berdasarkan data-data.

"Apa yang ditulis di buku ini adalah empiris, bisa dibuktikan," kata Kandouw.

Sutradara terbitnya buku Sang Pembuka Gerbang, mengakui Olly Dondokambey adalah orang besar.

"Orang besar adalah orang yang bisa melakukan hal-hal besar, Pak Olly anda orang besar," tutup Kandouw.


Lauching buku Sang Pembuka Gerbang turut dihadiri jajaran Forkopimda, anggota V BPK RI Isma Yatun, Ketua DPRD Sulut, Andre Angouw, Ketua TP PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua Sulut TP PKK dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, SE, MS, Ketua DWP Sulut Dra Ivonne Silangen Lombok, pejabat di lingkup Pemprov Sulut, Pimpinan PT Kompas Gramedia, Komjen Filipina, Kakanwil Kemenag Sulut, BPK RI Perwakilan Sulut, Anggota Komisi XI DPR RI Periode 2004-2009 dan Periode 2009-2014, Walikota dan Bupati se-Sulut, Anggota DPRD Provinsi Sulut Billy Lombok, beserta tamu undangan lainnya.

(Advetorial)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close