 |
| General Manager (GM) Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus ET Gandeguai saat menggunting pita pembukaan Posko Terpadu NATARU. (istimewa) |
INDIMANADO.COM, MANADO - Sebanyak 85 personil gabungan dilibatkan dalam Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2018/2019. Posko yang berada di Bandara Sam Ratulangi Manado ini akan berlangsung selama 18 hari, sejak 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
“Posko terpadu ini diharapkan bisa mengoptimalisasikan jasa pelayanan angkutan udara jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019,” ujar Minggus ET Gandeguai, General Manager (GM) Bandara Sam Ratulangi Manado saat pembukaan posko, Kamis (20/12/2018).
Gandeguai mengatakan, Posko NATARU ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka memonitor serta memastikan kelancaran, keamanan serta keselamatan para pengguna jasa angkutan udara yang tiba maupun berangkat melalui Bandara Sam Ratulangi Manado.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, kata Gandeguai, telah berkomitmen untuk menjamin keamanan dan keselamatan serta mengoptimalkan jasa pelayanan udara dalam pelaksanaan Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Sedangkan personil yang dilibatkan dalam Posko Terpadu NATARU kali ini, lanjutnya, adalah berasal dari PT Angkasa Pura I (Persero), Kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Airnav Indonesia, TNI-AU Manado, TNI-AL Manado, Polsek Kawasan Bandara, BMKG dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Minggus, panggilan akrabnya menyebut, selang periode Januari hingga November 2018, Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani sebanyak 2.544.734 penumpang. Jumlah itu mengalami kenaikan 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan untuk wisatawan asing atau wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi Manado, mengalami kenaikan yang signifikan yaitu mencapai 63% atau sebesar 115.838 wisman.
“Untuk itu, saya selaku General Manager, mewakili jajaran manajemen Bandara Sam Ratulangi Manado mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder di Bandara Sam Ratulangi ini, atas koordinasi dan kerja sama yang telah terjalin erat selama tahun 2018 sehingga kita semua dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pengguna jasa,” ungkap putra asli Papua ini.
Minggus menambahkan, bahwa tercatat selama periode Nataru 2017 terdapat pergerakan penumpang sebesar 187 ribu, pesawat sebesar 1.700 dan kargo sebesar 1.032 ton. Diproyeksikan pada periode Nataru tahun ini terdapat peningkatan arus penumpang sebesar 2%, pergerakan pesawat sebesar -5% dan kargo sebesar 4%.
“Melalui pembentukan Posko Terpadu NATARU ini diharapkan agar arus Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Sulawesi Utara khususnya yang melalui Bandara Sam Ratulangi ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas Mantan GM Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak, Papua ini.
(4CH4)
