Belajar Dari Masa Lalu, Kini Olly Dondokambey Tak Mau Tinggalkan Gereja Belajar Dari Masa Lalu, Kini Olly Dondokambey Tak Mau Tinggalkan Gereja - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Belajar Dari Masa Lalu, Kini Olly Dondokambey Tak Mau Tinggalkan Gereja

3 March 2019 | 23:57 WIB Last Updated 2020-01-27T16:04:12Z


INDIMANADO.COM, SULUT - Puluhan tahun silam, mungkin tidak seorang pun menyangka Olly Dondokambey bakal menjadi orang nomor satu di Sulawesi Utara.

Sebelum jadi gubernur, Olly adalah anggota DPR RI selama tiga periode 2004 - 2009, 2009 - 2014 dan 2014 - 2015.

Menjadi gubernur mungkin tidak pernah terlintas dipikiran. Namun berkat doa, kerja keras dan ekspektasi, kini menjadi kenyataan. Ayah dua anak kelahiran 18 November 1961 itu menjabat Gubernur Sulut periode 2016 - 2021.

Sepanjang perjalanannya, terselip kisah singkat di tahun 1999 soal pembangunan gereja di Bekasi dekat tempat tinggalnya yang hingga kini melekat erat di benaknya.

Bahkan kisah itu diceritakan Olly saat menghadiri ibadah syukur HUT ke-63 GMIM Imanuel Koka Mapanget Manado, Minggu (3/3/2019) pagi.

Sosok pemimpin tegas ini mengaku tidak pernah bosan menyampaikan kisah tersebut dengan tujuan menginspirasi seluruh masyarakat Sulut.

Dia menceritakan, ketika itu dirinya menjadi Caleg DPR RI sekaligus dipercayakan sebagai ketua pembangunan gereja. Proses pembelian lahan hingga pembangunan fisik gereja tidak menemui kendala berarti. Semua dapat dituntaskannya. Kendati demikian, ada satu kendala, ruangan gereja ternyata belum dilengkapi kursi, meja dan perlengkapan lainnya.

"Gereja selesai namun belum ada isinya, baik kursi, meja, pastori dan perlengkapan lainnya,” katanya.

Karena waktu pembangunan gereja bersamaan dengan pemilihan legislatif, membuat Olly meminta pendeta untuk mengundang Ketua Sinode GPIB meresmikan gereja tersebut.

Lanjut Olly, pendeta mengatakan kepadanya bahwa gereja belum siap diresmikan karena tidak adanya kelengkapan ruangan ibadah.

Pada pileg untuk periode 1999-2004  itu, dia tidak terpilih. Dia merenung, mengapa dia gagal menjadi legislator.

“Saat itub aru saya sadari, saya tidak terpilih akibat meninggalkan pembangunan gereja,” ucap suami tercinta Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan ini.

Gagal jadi anggota dewan tak membuat Olly larut dalam kesedihan. Sebaliknya Olly semakin bersemangat melanjutkan pembangunan gereja. Olly langsung bergerak cepat mengumpulkan seluruh panitia pembangunan, dana pembelian peralatan ibadah, membangun pastori, fasilitas anak hingga area parkir.

Perjuangan dan ketulusan Olly berbuah manis. Pada tahun 2004, Olly mencalonkan kembali sebagai anggota DPR RI dan berhasil terpilih hingga periode berikutnya. Bahkan di tahun 2016, Olly berhasil menjadi Gubernur Sulut.

"Tidak selamanya kita berkesempatan bangun rumah Tuhan. Mari kita menjaga kerukunan sehingga damai sejahtera menjadi milik kita,” kunci Olly.

Pada perayaan HUT ke-63 GMIM Imanuel Koka Mapanget tersebut, Olly memberikan bantuan uang dari Pemprov Sulut sebesar Rp. 500 juta untuk pembangunan gedung gereja. Selain itu diserahkan juga uang sebesar Rp. 1 juta per kolom dengan jumlah 16 kolom dan uang sebesar Rp. 25 juta untuk panitia hari raya besar gereja.

Adapun ibadah syukur turut dihadiri Ketua BPMJ GMIM Imanuel Koka Mapanget dan para pejabat Pemprov Sulut.

(*/alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close