Pingkan Nuah Serap Aspirasi Pedagang Pasar Pinasungkulan Pingkan Nuah Serap Aspirasi Pedagang Pasar Pinasungkulan - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pingkan Nuah Serap Aspirasi Pedagang Pasar Pinasungkulan

8 March 2019 | 23:27 WIB Last Updated 2019-03-08T15:27:40Z


INDIMANADO.COM, MANADO - Peran sebagai wakil rakyat benar-benar ditunjukkan oleh Theresia Pingkan Nuah. Anggota DPRD Kota Manado ini tetap menjalankan reses pertamanya di tahun 2019 tanpa dihadiri pemerintah terkait.

Pingkan melaksanakan reses di kompleks jalan paving, Kelurahan Pakowa Lingkungan I Kecamatan Wanea, Kamis (7/3/2019) malam. Pemerintah yang diundangnya seperti Dinas PUPR, Dinas Sosial, PLN, PT Air dan Camat Wanea, tidak hadir.

“Seperti Camat, sudah saya konfirmasi sejak siang katanya akan datang dengan lurah, tapi hingga sekarang tidak muncul. Tapi tidak apa-apa, saya tetap akan mengawal aspirasi masyarakat melalui reses ini,” ungkap Pingkan.

Dari resesnya ini, berbagai macam permasalahan diungkapkan masyarakat. Tapi yang paling banyak dikeluhkan adalah persoalan bea atau tarif berjualan di pasar yang naik hingga 100 persen. Kebetulan Srikandi PDIP ini memilih reses di lokasi permukiman pedagang pasar.

Seperti diungkapkan oleh Yopi, salah seorang pedagang yang mengeluhkan retribusi ditarik 2 kali, pagi dan malam. Tidak berjualan pun tetap ditagih oleh petugas.

“Biasanya kami hanya membayar Rp20 ribu sehari, tapi kini sudah jadi Rp40 ribu, pagi dan malam. Kami juga tetap membayar biarpun sedang tidak berjualan,” keluh Yopi.

Pingkan pun menjawab kenaikan retribusi pasar memang sudah di-Perda-kan oleh Pemerintah Kota Manado beberapa waktu lalu. Meski pun begitu, tarif retribusi tidak harus ditagih semena-mena oleh petugas PD Pasar. Dia menduga adanya pungutan liar yang dilakukan oleh petugas.

“Terkait bea dan tarif retribusi ini, saya akan memanggil Direksi PD Pasar untuk hearing,” tukasnya.

Sementara keluhan mengenai adanya beberapa titik lampu penerangan jalan yang telah padam, srikandi PDIP ini meminta masyarakat untuk menghubungi PLN setempat. “Tapi kalau memang tidak ditindaklanjuti, saya yang akan komunikasikan sendiri ke PLN agar mereka bisa memperbaiki instalasi listriknya,” tegas Pingkan.

Mengenai masyarakat yang belum memiliki KIS dan BPJS atau yang menyangkut dengan masalah kesehatan masyarakat yang belum mencakup seluruh warga Kota Manado, diapun mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan pendataan, agar masyarakat bisa tercover dengan program pemerintah itu.

"Saya akan meminta pemerintah untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat dan kemudian laporan itu yang nantinya akan diberikan kepada Dinas Sosial intuk ditindaklanjuti," tandasnya.

(4ch4)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close