INDIMANADO.COM,
SULUT - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw membuka secara resmi
Gebyar Hardiknas Sulut tahun 2019, di aula SDM, Kantor Dinas Pendidikan Daerah
Sulut, Kamis (25/4/2019).
Saat
meberikan arahan, Wagub Kandouw menegaskan bahwa dalam meningkatkan kualitas
pendidikan di Sulut perlu adanya sinkronisasi antara pemerintah Kabupaten Kota
dalam memajukan bersama sektor pendidikan. Jika ada masalah dicarikan solusi
bersama, tidak saling menyalahkan.
"Harus
ada sinergitas untuk masalah pendidikan baik secara horizontal maupun
vertikal. masalah senergitas sering
terjadi di kabupaten/kota. Masih ada ego sektoral, hal ini yang ditemukan
dilapangan, tidak ada yang ditutupi dan ini harus ada solusi yang baik,"
ungkap Wagub.
Wagub
mengakui dunia pendidikan Sulut masih masih perlu ditata lagi agar semakin berkualitas,
penempatan guru belum sesuai dengan merit system. Namun, Pemprov Sulut terus
berusaha untuk memperbaiki sistem pendidikan seperti dengan memberikan gaji
bagi para guru THL setara dengan UMP Sulut, hal tersebut juga diharapkan
menjadi motivasi bagi para tenaga pendidik untuk terus mengabdi demi kemajuan
pendidikan daerah.
Terkait
kegiatan gebyar hardiknas sulut, ditagaskan harus ada catatan evaluasi secara
bersama, baik mata pelajaran, metodologi, kompetisi evaluasi agar proses
belajar mengajar dapat berjalan maksimal.
Kadis
Pendidikan Daerah Sulut, Grace Punuh mengatakan dengan dilaksanakanya kegiatan
gebyar Hardiknas serta peringatan Hardiknas kali ini diharapkan dapat menjadi
momen utama dalam mencetak generasi bangsa yang berkarakter.
Dirinya
mengatakan, kini kearifan lokal dan SDM sangat banyak, arus globalisasi memberikan
dampak positif dan negatif. Apabila dengan tidak mengenalkan budaya daerah,
maka tidak heran generasi mendatang akan lebih dekat dengan budaya negara lain.
(*/alfa
jobel)