INDIMANADO.COM,
SULUT - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memberikan pembekalan materi
tentang wawasan kebangsaan dilihat dari sudut pandang gereja kepada para
Pelayan khusus GMIM Wilayah Tumpaan, Tatapaan dan Amurang di Kabupaten Minahasa
Selatan, Kamis (4/4/2019) sore.
Dalam
pemaparannya, Gubernur Olly menerangkan posisi gereja dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Menurut
Olly, gereja merupakan bagian dari masyarakat, dapat dilihat dari dua aspek,
yakni sebagai pribadi atau komunitas orang beriman, dan sebagai institusi
keagamaan.
"Sedangkan
negara merupakan entitas yang secara institusional mempunyai wewenang dan
legitimasi hukum untuk menerapkan berbagai kebijakan yang secara kolektif
mengikat seluruh anggota masyarakat (termasuk warga gereja dan institusi
gereja) demi kepentingan bersama," ujar Olly.
Karenanya,
Olly menegaskan dengan tunduk dan taat kepada pemerintahan, orang beriman sama
saja tunduk dan taat kepada Allah sesuai dengan Kitab Roma 13:1 yakni Tiap-tiap
orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada
pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada,
ditetapkan oleh Allah.
Dalam
konteks itulah, tambah Olly, gereja baik sebagai pribadi maupun sebagai sebuah
institusi harus mampu mengambil peranan aktif dalam pembangunan Negara dan
bangsa.
"Dimana
dalam tatanan Negara Kesatuan Republik lndonesia, peranan yang diambil oleh warga
gereja harus berlandaskan pada Wawasan Kebangsaan. Karena sejatinya memiliki
tujuan yang sama," imbuh Olly.
Pembekalan
kepada Pelsus GMIM Wilayah Tumpaan, Tatapaan dan Amurang turut dihadiri Ketua
BPMS GMIM Pdt Hein Arina.
(*/alfa
jobel)