INDIMANADO.COM, SULUT - Wakil Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Wakajati Sulut), Andi Muhamad Iqbal Arief melantik 11 pejabat eselon IV. Pengambilan sumpah dan jabatan dilaksanakan di Aula Kejati Sulut, Kamis (16/5/2019).
11 pejabat yang dilantik adalah pejabat struktural yang terdiri dari Kepala Seksi (Kasi), Kepala Sub Bagian (Kasubag) dan Pemeriksa. Pelantikan berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Nomor : Print-245/R.1/Cp.3/05/2019 tanggal 14 Mei 2019.
11 pejabat tersebut diambil sumpah dan janjinya oleh masing-masing rohaniwan dari Kristen Protestan, Islam dan Kristen Katolik. Setelah disumpah, dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah dan penyematàn tanda jabatan struktural.
Saat memberikan sambutan, Iqbal Arief mengatakan, sumpah dan janji pejabat yang baru bukan hanya untuk diri sendiri, keluarga, instansi atau pun kepada pemerintah. Melainkan telah bersumpah dan berjanji dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Untuk itu, berpegang teguhlah pada sumpah jabatan yang telah diucapkan dan bersungguh-sungguhlah dalam mengemban tugas dan amanah dan bersikap secara profesional,” ujar Wakajati.
Selain itu, Wakajati juga meminta perlu secara konkrit dilaksanakannya program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Pejabat yang baru harus bisa melaksanakan program reformasi untuk kemajuan dan nama baik kejaksaan,” tutur mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Manado ini.
Pelantikan pejabat dilingkup kejaksaan mengacu pada PP Nomor 11 Tahun 2017 tanggal 30 Maret 2019 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2017 tanggal 15 Juni 2017 tentang tata cara pelaksanaan dan pengambilan sumpah / janji jabatan administrator, jabatan pengawas, jabatan fungsional dan jabatan pimpinan tinggi serta program reformasi birokrasi.
Ini merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional. Nantinya, diharapkan akan terwujud good governance dengan tercapainya tingkat kepercayaan masyarakat (public trust).
Pelantikan yang berjalan tertib dan lancar itu, dihadiri Asisten Pembinaan (Asbin) A Syahrir Harahap, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Mas’Ud, para koordinator, saksi dan pejabat stuktural eselon IV lainnya di lingkungan Kejati Sulut.
(4CH4)
