Siswi SMP Bernama Cinta Ditemukan Sudah Tak Bernyawa Siswi SMP Bernama Cinta Ditemukan Sudah Tak Bernyawa - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Siswi SMP Bernama Cinta Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

28 May 2019 | 19:59 WIB Last Updated 2020-01-26T19:34:52Z

INDIMANADO.COM, RATAHAN - Sungguh tragis yang dialami gadis belia Cinta Mumek (13) salah satu siswi di SMP di Ratahan. Pasalnya, Cinta diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kejadian terjadi Selasa (28/5) sekitar pukul 06.00 Wita, di rumah opanya Yori Wongkar (71), di Kelurahan Nataan, Lingkungan IV, Kecamatan Ratahan.

Menurut pengakuan Yori Wongkar opa korban, pagi itu korban diantar oleh kedua teman lekaki dengan mengendarai sepeda motor. Setelah itu kedua lelaki pun pergi, disitu korban mendatangai Opa Yori, yang berada di warung yang berjarak 20 meter dengan rumah. Korban yang mendatangi Opa Yori, hanya untuk menanyakan cars, namun Opa Yori mengatakan cars dipegang oma korban, setelah itu korban pun kembali kerumah.

Opa Yori yang merasa ada yang aneh dengan cucunya, pun kembali kerumah. Opa Yori pun kaget mendapati korban sudah tergantung dengan tali warna kuning peking dengan posisi korban lutut kanan ada diatas kursi dan satu kaki di lantai. Opa Yori yang kaget sontak berteriak dan meminta pertolongan ke tetangganya Yance Kapahang (40). Disitu korban diturunkan karena dipikir masih hidup, namun sayangnya korban sudah keadaan tak bernyawa, kemudian mereka melaporkan ke Mapolsek Ratahan.

Mendapat laporan tersebut, petugas langsung menuju ke TKP, disitu petugas mencari saksi, meminta bantuan medis dan langsung menghubungi kedua orang tua korban.

Sang ayah, Vecky Mumek saat dijumpai di rumah duka mengatakan, anaknya dibawa lari 2 orang pria tak dikenal. Jenazah Cinta sedianya akan dibawa ke RS Malalayang untuk diotopsi, mencari kepastian penyebab kematian.

"Anak saya tidak tahu bergaul, tidak pernah keluar rumah. Tadi malam ada dua motor. Pas saya cek anak saya di dekat kompleks rumah, ada anak laki-laki dengan motor. Yang satu seperti sedang jaga-jaga saya, jangan sampai saya lihat mereka. Pas saya senter dengan lampu motor, mereka kabur. Anak saya juga dibawa mereka. Saya berusaha kejar tapi kondisi motor saya yang tidak kuat (naik tanjakan), jadi mereka menghilang. Sampai pagi ini, sudah jadi begini," ujarnya dengan mata merah berkaca-kaca.

Kapolsek Ratahan Kompol Ronny Tumalun mengatakan, pihaknya mendapati TKP sudah tidak utuh, lokasi kejadiannya pun langsung diamankan.

"TKP sudah kita amankan, saksi-saksi sudah dimintai keterangan. Menurut keterangan orang tua korban tidak ada masalah dengan keluarganya dan penyakit yang diderita tidak ada. Kasus masih dalam penyelidikan dan kita tinggal menunggu hasil otopsi korban untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban," tegas Kapolsek.

(Bill)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close