INDIMANADO.COM,
SULUT - Sulawesi Utara kini menjadi magnet investasi pariwisata. Dune-network perusahaan Prancis yang bergerak di sektor pariwisata khususnya
penyelaman dan life aboard (menginap di kapal) bakal mengucurkan dana senilai
90 miliar rupiah untuk tahap awal investasinya.
Nantinya,
jika sudah beroperasi, wisatawan yang menggunakan fasilitas mereka akan dibawa
berkeliling ke tempat-tempat menyelam atau snorkeling menggunakan kapal. Selain
itu, tentunya wisatawan juga akan tinggal di kapal selama beberapa hari di
tengah laut Sulut.
CEO
dune-network Steve Hans dan Cyril Dune yang berencana berinvestasi di Nyiur
Melambai ini diterima Sekprov Edwin silangen di ruang kerjanya, Jumat
(24/5/2019).
Selain pihak
dune-network, pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini juga diikuti
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Arbonas Hutabarat, pengelola KEK
Pariwisata Likupang Paquita Widjaja Rustandi dan Kasubdit Fasilitasi Promosi
Daerah BKPM RI Saribua Siahaan.
Sekdaprov
Silangen yang menerima investor sangat mengapresiasi rencana investasi
tersebut. Menurutnya, pihak dune-network selama kunjungannya di Sulut melakukan
survei lokasi daerah yang bakal dijadikan cabang perusahaan pariwisata bertaraf
internasional tersebut.
"Pemprov
Sulut selalu mempermudah seluruh investor yang akan berinvestasi di
Sulut," kata Silangen.
Lanjut
Silangen, iklim investasi di Sulut yang sangat kondusif didukung keramahan
masyarakatnya sangat menarik bagi semua investor termasuk dune-network.
Sementara
itu, Kasubdit Fasilitasi Promosi Daerah BKPM RI Saribua Siahaan mengatakan
dune-network bakal mendatangkan ribuan penyelam untuk berlibur sekaligus
menyelam di perairan Sulut.
"Ada
tiga ribu penyelam yang akan didatangkan dune-network ke Sulut. Selain itu
investasi ini akan menambah lapangan pekerjaan dan menguntungkan sektor
lainnya," ucap Siahaan.
Tambah dia,
selain Pulau Lembeh dan perairan Likupang ada daerah lainnya di Sulut yang
sedang disurvei dune-network sebelum pada akhirnya ditetapkan sebagai lokasi
penyelaman dan life aboard.
(*)