Sulut Jadi Magnet Investasi Pariwisata Sulut Jadi Magnet Investasi Pariwisata - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sulut Jadi Magnet Investasi Pariwisata

24 May 2019 | 22:47 WIB Last Updated 2020-01-26T20:03:10Z


INDIMANADO.COM, SULUT - Sulawesi Utara kini menjadi magnet investasi pariwisata. Dune-network perusahaan Prancis yang bergerak di sektor pariwisata khususnya penyelaman dan life aboard (menginap di kapal) bakal mengucurkan dana senilai 90 miliar rupiah untuk tahap awal investasinya.

Nantinya, jika sudah beroperasi, wisatawan yang menggunakan fasilitas mereka akan dibawa berkeliling ke tempat-tempat menyelam atau snorkeling menggunakan kapal. Selain itu, tentunya wisatawan juga akan tinggal di kapal selama beberapa hari di tengah laut Sulut.

CEO dune-network Steve Hans dan Cyril Dune yang berencana berinvestasi di Nyiur Melambai ini diterima Sekprov Edwin silangen di ruang kerjanya, Jumat (24/5/2019).

Selain pihak dune-network, pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini juga diikuti Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Arbonas Hutabarat, pengelola KEK Pariwisata Likupang Paquita Widjaja Rustandi dan Kasubdit Fasilitasi Promosi Daerah BKPM RI Saribua Siahaan.

Sekdaprov Silangen yang menerima investor sangat mengapresiasi rencana investasi tersebut. Menurutnya, pihak dune-network selama kunjungannya di Sulut melakukan survei lokasi daerah yang bakal dijadikan cabang perusahaan pariwisata bertaraf internasional tersebut.

"Pemprov Sulut selalu mempermudah seluruh investor yang akan berinvestasi di Sulut," kata Silangen.

Lanjut Silangen, iklim investasi di Sulut yang sangat kondusif didukung keramahan masyarakatnya sangat menarik bagi semua investor termasuk dune-network.

Sementara itu, Kasubdit Fasilitasi Promosi Daerah BKPM RI Saribua Siahaan mengatakan dune-network bakal mendatangkan ribuan penyelam untuk berlibur sekaligus menyelam di perairan Sulut.

"Ada tiga ribu penyelam yang akan didatangkan dune-network ke Sulut. Selain itu investasi ini akan menambah lapangan pekerjaan dan menguntungkan sektor lainnya," ucap Siahaan.

Tambah dia, selain Pulau Lembeh dan perairan Likupang ada daerah lainnya di Sulut yang sedang disurvei dune-network sebelum pada akhirnya ditetapkan sebagai lokasi penyelaman dan life aboard.

(*)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close