INDIMANADO.COM,
SULUT - Kemajuan pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut), dalam periode dua tahun
ini, melesat cepat. Hal itu diikuti dengan kedatangan turis mancanegara yang
meningkat signifikan. Dari jumlah 10.000, pada tahun lalu tumbuh 150.000 atau
melejit 1,500%.
“Penetrasi
pariwisata yang digaungkan oleh Pak Gubernur dalam dua tahun terakhir ini
mengalami peningkatan signifikan,” ungkap Wakil Gubernur Provinsi Sulut Steven
Kandouw pada saat peletakan batu pertama pembangunan Luwansa Hotel Manado,
Senin (29/7/2019).
Pembangunan
Luwansa hotel menurut Kandouw, secara langsung akan berdampak pada pariwisata
di Sulut. Oleh sebab itu, investasi ini terus didorong. Karena hal itu sejalan
dengan komitmen Presiden Joko Widodo untuk membangun dari pinggiran yang
pastinya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan
infrastruktur pariwisata, menurut Presiden Jokowi, sambung Kandouw merupakan
super prioritas. Sebab, di tengah guncangan ekonomi saat ini, pariwisata
menjadi satu-satunya solusi.
“Kita tidak
bisa berharap dari government expenditure atau belanja pemerintah. Karena APBD
kita maupun kabupaten/kota tidak lebih dari Rp10 triliun. Berbeda dengan DKI
yang mencapai Rp70 triliun,” tukasnya.
“Kita juga
tidak bisa berharap pada kopra yang rendah harganya. Kita hanya mendorong agar
petani melakukan diversifikasi usaha. Demikian juga dengan cengkih yang
musiman, dalam tiga tahun terakhir tidak pernah berbuah. Baru kali ini
mudah-mudahan harganya membaik. Komoditas pala juga produksinya tidak sampai
25%. Padahal 60% pala dunia dari Sulut,” tambahnya.
Diketahui,
Luwansa hotel yang ada di kawasan Pumorow ini, dibangun oleh
Santini
Group yang berekspansi karena potensi wisata di Sulut sangat besar.
“Saya pikir
rugi kalau tidak berinvestasi di Manado. Apalagi dengan dukungan pemerintah,”
ungkap pemilik Santini Group Luwansa Hotel Sofjan Wanandi.
Santini
Group merupakan perusahaan induk yang berdiri sejak 1994 dengan berbagai bisnis
lainnya, seperti perangkat otomotif, properti, infrastruktur, distibutor dan
manajemen jasa. Di mana salah satu dari lini bisnis yang saat ini berkembang di
divisi properti beserta pengelolaan manajemen hotel yaitu Luwansa Hotels Group.
Sementara
itu, Presiden Direktur Santini Group Luki Wanandi mengatakan saat ini Luwansa
Hotels Group telah mengelola beberapa hotel dan resort yaitu Lumire Hotel &
Convention Center Jakarta, JS Luwansa Hotel Jakarta, Luwansa Hotel
Palangkaraya, Luwansa Beach Resort Labuan Bajo dan Villa Ombak Kedungu Tabanan,
Bali.
“Tahun 2019,
Luwansa Hotels Group akan mulai melakukan pembangunan hotel keenamnya yaitu
Luwansa Hotel Manado yang berlokasi di JI. Pomorow no.68, Taas Tikala, Kota
Manado, Provinsi Sulawesi Utara,” jelasnya.
(*/alfa
jobel)