INDIMANADO.COM, SULUT - Berita membanggakan datang dari tiga
pelajar Sulawesi Utara yang berhasil meraih prestasi di ajang World Mathematics
Invitational (WMI) 2019 yang berlangsung di Fukuoka Jepang mulai tanggal 15
hingga 19 Juli 2019.
Ketiga siswa yakni, Imanuel Taro Satoshi Roeroe siswa SMP Lokon
St. Nikolaus Tomohon yang meraih medali perunggu kategori SMP, Hillary Kandouw
siswa SD Manado Independent School (MIS) berhasil meraih medali perak kategori
SD dan Robert Liester yang juga pelajar MIS menyabet medali perunggu di WMI
2019.
Perjuangan ketiga generasi muda Sulut yang mewakili Indonesia ini
patut diapresiasi karena mampu bersaing dengan hampir 2000 siswa siswi dari 21
negara berprestasi dari grade 1 sampai grade 12.
Atas prestasi mereka, Gubernur Olly Dondokambey memberikan
apresiasi yang tinggi. Olly berharap prestasi tersebut menjadi spirit bagi
pelajar lainnya di Sulut untuk berlomba dan meraih prestasi baik di tingkat
nasional maupun internasional seperti WMI.
Diketahui, World Mathematics Invitational adalah kompetisi
internasional pertama yang didirikan oleh Taiwan. WMI mengumpulkan lembaga dan
organisasi di seluruh dunia yang melakukan upaya dalam mempromosikan dan
mempopulerkan matematika melalui berinteraksi dengan siswa yang menggemari
matematika lainnya yang mewakili negara mereka sehingga siswa dapat memperluas
pandangan dunia mereka, mengalami budaya yang berbeda, dan dengan demikian
pandangan serta masa depan mereka akan diperluas.
WMI didirikan bersama oleh Kun-Lung Tsai, Presiden Olympic
Cultural and Education Group (OLPCS), Mr.Chi Hen jin , profesor dan Direktur
Program Matematika di Indiana State University, dan beberapa profesor
matematika.
Sejak dari tahun 2013 hingga 2019, kompetisi WMI diadakan di
Seoul, Korea; Taipei, Taiwan; Guilin, Cina; Kuala Lumpur, Malaysia; Ho Chi Minh
City, Vietnam; Incheon, Korea dan Fukuoka, Jepang.
(*/alfa jobel)