Kandouw: Kemerdekaan Diraih Dengan Darah Air Mata Bahkan Jiwa Kandouw: Kemerdekaan Diraih Dengan Darah Air Mata Bahkan Jiwa - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kandouw: Kemerdekaan Diraih Dengan Darah Air Mata Bahkan Jiwa

16 August 2019 | 23:50 WIB Last Updated 2020-01-27T16:03:47Z

INDIMANADO.COM, SULUT - Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun 2019 di Provinsi Sulawesi Utara ditandai dengan upacara Pawai Taptu.

Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Mapolda Sulawesi Utara dan dihadiri Wakil Gubernur Sulut Steven O. E. Kandouw Forkopimda Sulut Asisten Pemerintahan dan Kesra Edison Humiang, M.Si, Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Muhamad Rudi Mokoginta, SE, M.Tp, jumat (16/08) malam.

Menurut Wagub Kandouw kemerdekaan tidak dapat dengan mudah itu melalui proses pengorbanan ,air mata darah bahkan jiwa.

“Melalui Taptu mengingatkan kita semua bagaimana jasa jasa para Founding Father kita yang dulu memproklamirkan republik ini jadi tidak serta merta tapi melalui proses perjuangan” Kata Kandouw.

Pawai Taptu merupakan pawai berjalan kaki dengan membawa alat penerangan obor, yang diadakan tiap tahun dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Dr. Remigius Sigid Tri Harjanto, SH, M.Si, peserta terdiri dari personel TNI-Polri, instansi pemerintah, pelajar dan gerakan pramuka.

Pawai diawali dengan pemasangan api obor oleh Kapolda Sulut kepada perwakilan peserta. Setelah obor peserta seluruhnya menyala, dilangsungkan dengan pelepasan pawai oleh Wagub Steven O. E Kandouw, Kapolda Sulut bersama Forkopimda.

Pawai ini bertujuan untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, khususnya di daerah Sulawesi Utara.

(*/alfa jobel)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close