Oknum Pendeta Nyaris Tewas Dianiaya 2 ABG Oknum Pendeta Nyaris Tewas Dianiaya 2 ABG - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Oknum Pendeta Nyaris Tewas Dianiaya 2 ABG

4 September 2019 | 09:05 WIB Last Updated 2020-01-26T19:35:06Z

INDIMANADO.COM, MANADO - Penganiayaan dengan kekerasan bisa menimpa siapa saja, tanpa memandang status sosial korban. Buktinya, dialami Pendeta Benny Theodore Nelwan (60), warga Kairagi Weru, Lingkungan I, Kecamatan Paal 2. Nelwan menjadi korban kebiadapan dan arogansi dua Anak Baru Gede (ABG), JK alias Jhos (17), warga Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken dan KP alias Ken (16), warga Kelurahan Makeret Barat, Kecamatan Wenang.

Peristiwa penganiayaan terjadi Senin,(2/9/2019) sekira pukul 23.20 Wita, diseputaran Jalan Roda, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang.

Informasi berhasil dihimpun, korban yang merupakan tokoh agama atau rohaniawan ini, beberapa kali datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan maksud hendak berkenalan dengan warga dan ingin membina hubungan yang baik.

Sang Pendeta mendatangi tkp dengan menggunakan sepeda motor, dan langsung berbaur dengan mereka yang nongkrong.

Salah-satu warga yang ada di tkp dan tidak mau namanya dipublis, mengatakan para pelaku belum lama mengkomsumsi minuman keras (miras) di tkp pas korban datang.

"Pak Pendeta memang dikenal ramah dan sempat memberikan sejumlah uang kepada para pelaku sebelum menganiaya korban," terangnya.

Dikatakan warga tersebut, diduga para pelaku tidak terima dengan nasihat korban, "karena saat saya lihat  pak Pendeta serius melakukan percakapan."

Tak lama berselang, Pendeta tersebut tumbang dipukul menggunakan botol bekas minuman keras. Akibatnya, telinga sebelah kiri korban sobek dan luka dibagian leher.

Melihat korban sudah berlumuran darah, para pelaku langsung meninggalkan lokasi alias tumingkas.

Mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada penganiayaan di tkp, Tim Paniki Rimbas 3 Polresta Manado langsung mendatangi tkp dan terlebih dahulu membawa korban ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Kasus tersebut mendapat atensi langsung dari Kapolresta Manado, yang datang langsung ke RS Bhayangkara untuk melihat keadaan korban, dan memerintahkan agar para pelaku diamankan.

Selanjutnya, Tim melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Tak sampai matahari terbit, atau Selasa (3/9), sekira pukul 04.00 Wita, kedua pelaku berhasil diringkus Tim Rimbas dirumah pelaku Ken yang ada di Kelurahan Makeret Barat.

Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawensel, saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Tommy Aruan, membenarkan laporan tersebut.

"Laporannya sudah diterima dan akan dilakukan penyelidikkan lebih lanjut," katanya.

(Tim)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close