INDIMANADO.COM,
SULUT - Ribuan pelajar SMA/SMK Sederajat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) hadiri
kegiatan Gerakan Siswa Menabung, di Hotel Sutan Raja Maumbi, Minut,
Senin,(2/9/2019).
Gerakan
siswa menabung merupakan salah-satu program nasional bertujuan meningkatkan
kesejahteraan siswa. Kegiatan Gerakan Siswa Menabung di Minut kali ini
disponsori oleh Bank SulutGo.
Kegiatan
tersebut dihadiri Kepala OJK Sulutgo Malut, Slamet Wibowo, Dirut BSG, Jeffry
Dendeng, Kadis Pendidikan Sulut, Grace Punuh, Asisten 1 Setdaprov Edison
Humiang, sejumlah pejabat, kepala-kepala sekolah SMA/SMK sederajat dan ribuan
siswa Minut.
Pada
kesempatan itu, Gubernur Olly mengajak para pelajar untuk membiasakan diri
menabung.
“Gerakan
siswa menabung merupakan salah satu program nasional yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan siswa,” kata Olly.
Dia
menuturkan, era industri 4.0 ini, para pelajar sebagai generasi milenial
diharapkan berperan aktif dalam pembangunan dengan cara memanfaatkan bank
sebagai jaringan ekonomi.
“Di era
digital ini peran siswa sangat dibutuhkan. Bukan sekadar menabung, belajar
memanfaatkan jaringan ekonomi dan mengelola keuangan sendiri,” bebernya.
Menurutnya,
ada banyak keuntungan yang bisa diambil bagi siswa melalui kebiasaan menabung
di bank. Selain aman ada bunga yang bermanfaat bagi nasabahnya.
“Inilah satu
manfaat positif menabung di bank. Kiranya para siswa lewat pertemuan ini dapat
antusias menyisihkan uang saku untuk ditabung di bank,” harapnya.
Usai
sambutan, Olly menyerahkan buku tabungan Bank SulutGo kepada ribuan siswa
secara simbolis termasuk saldo awal Rp 5.000 dari total Rp10.000 sumbangan
Gubernur Sulut bagi setiap siswa.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut, Grace Punuh
mengatakan, program Gerakan Siswa Menabung melalui Simpanan Pelajar (Simpel)
merupakan kerja sama pihaknya dengan Bank SulutGo dan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).
“Program ini
tujuannya untuk mengajak siswa belajar menabung sejak di bangku sekolah. Semoga
dengan adanya kegiatan ini, para siswa lebih memahami bagaimana menabung
khususnya melalui bank,” tukasnya.
Punuh
menerangkan, era revolusi industri 4.0 saat ini, memang para siswa dituntut
untuk kreatif serta dapat menangkap banyak peluang. Apalagi, kata dia, pelajar
juga seperti dikatakan Gubernur Sulut untuk memanfaatkan bank sebagai jaringan
ekonomi.
“Mungkin ada
dari para pelajar yang ingin berusaha, inilah kesempatannya belajar bagaimana
menabung sekaligus mengetahui system permodalan dari bank,” pungkasnya.
(*/Tim)