INDIMANADO.COM, RATAHAN - Keluhan masyarakat di seputaran lokasi Pertambangan Ilegal di Kecamatan Ratatotok direspons Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mitra.
Masyarakat mengelukan soal kerusakan lingkungan akibat aktifitas penambangan ilegal ini, terlebih bahaya uap sianida yang dihasilkan penambangan tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala DLH Mitra, Mochtar Wantasen Kamis (7/11/2019) mengatakan, pihaknya akan turun langsung dan akan menguji kualitas air dan udara di lokasi penambangan.
"Kemungkinan pekan depan DLH akan mengukur baku mutu kwalitas Air dan udara sesuai keluhan masyarakat yang ada di sekitar Kecamatan Ratatotok, yaitu CO2 dan NO2 yang berkaitan dengan pencemaran-pencemaran air dan udara, dengan alat penguji dari Manado," ungkap Wantasen.
Dijelaskan Wantasen, terkait penebangan hutan dan lahan, serta tenaga kerja asing di lokasi pertambangan Ratatotok sesuai keluhan, pihaknya akan konsultasi langsung dengan pihak yang berwenang.
"Yang penting kan disitu kami memberikan data. Jadi kalau berkaitan dengan penebangan hutan, ada SDM yang pakai tenaga kerja asing kan ada Dinas Tenaga kerja," ujarnya.
(Bill)
