Job Matching Upaya Mengurangi Pengangguran di Sulut Job Matching Upaya Mengurangi Pengangguran di Sulut - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Job Matching Upaya Mengurangi Pengangguran di Sulut

4 November 2019 | 19:38 WIB Last Updated 2020-01-26T21:00:26Z
Kapala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut Ir Erny Tumundo MSi, bersama Kepala Seksi Bursa Kerja Khusus dan Swasta Kementerian Ketenagakerjaan RI, Inneke Maria Siregar SH dan Kepala SMK Negeri 1 Manado Drs Moody Lumintang SPd. (Istimewa)

INDIMANADO.COM, SULUT - Langkah Konkrit dalam mengantisipasi dan mengurangi angka kemiskinan di daerah dilakukan Pemerintah Provinsi Sulut.

Sebelumnya, Pemprov Sulut lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulut setiap triwulan mengadadakan Job Fair. Kali ini Pemprov Sulut turun langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Manado, dengan program Job Matching.

Job Matching adalah program untuk mengurangi pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan mempromosikan sumber daya SMK.

Menurut Gubernur Olly Dondokambey salah satu indikator keberhasilan Pembangunan Ekonomi yaitu dapat mengatasi atau mengurangi tingkat pengangguran. Tingkat pengangguran yang tinggi merupakan masalah serius, karena berdampak terhadap lambatnya pertumbuhan ekonomi, lambatnya gerak pembangunan daerah, serta meningkatnya angka kemiskinan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di Provinsi Sulawesi Utara, hingga bulan Februari 2019, tingkat pengangguran terbuka berada pada angka 5,37 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun jumlah tingkat pengangguran terus mengalami penurunan. Jika dibandingkan dengan jumlah tingkat pengangguran per Ferbruari 2018 yang berada pada angka 6,09 persen. Itu berarti terjadi penurunan sebanyak 0,72 persen. Meskipun berkurang, akan tetapi masih perlu diselesaikan.

Sejalan dengan itu, dalam mengatasi pengangguran di wilayah Bumi Nyiur Melambai, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di semua sektor, melalui berbagai program strategis, termasuk Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK), yang didalamnya meliputi program perluasan kesempatan kerja dan penempatan tenaga kerja, sebagaimana yang saat ini tengah diterapkan;

“Pameran Kesempatan Kerja atau Job Fair, bahkan Job Matching merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak bahwa dalam mengurangi tingkat penggangguran diperlukan program dan kegiatan yang sinergis dan berkelanjutan melalui usaha-usaha perluasan kesempatan kerja sesuai dengan kemampuan dan potensi daerah, meningkatkan kesadaran bahwa masalah pengangguran merupakan masalah bersama dan dapat menjadi masalah ekonomi dan sosial, yang didalamnya diperlukan penanganan bersama semua pihak, menggerakkan pemerintah, masyarakat dan stakeholder Iainnya untuk meningkatkan kegiatan yang mendorong perluasan kesempatan kerja dalam upaya mengatasi masalah pengangguran terbuka yang masih cukup tinggi, serta untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian semua pihak, guna menangani masalah pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara,” terang Gubernur Olly sebagaimana disampaikan Kapala Disnakertras Sulut, Ir Erny Tumundo MSi.

Dalam kaitan itu, terselenggaranya Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair/Job Matching) saat ini, diharapkan mampu menjembatani antara pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Sehingga pada akhirnya secara manfaat, perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan, dan para pencari kerja boleh mendapatkan pekerjaan sesuai bakat, minat dan keterampilan serta membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam upaya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

“Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak, baik organisasi masyarakat atau para pemangku kepentingan lainnya untuk senantiasa menggalang kebersamaan dan dapat terus bersinergi secara positif demi mewujudkan Sulawesi Utara Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Pemerintahan dan Politik Serta Berkepribadian Dalam Budaya,” tandas Gubernur Olly.

Usai membawakan sambutan Gubernur Sulut, Kadis Nakertrans Sulut Ir Erny Tumundo MSi, didampingi Kepala Seksi Bursa Kerja Khusus dan Swasta Kemnaker RI Inneke Maria Siregar SH dan Kepala SMK Negeri 1 Manado Drs Moody Lumintang SPd membuka Job Matching 2019 ditandai dengan pemukulan Tetengkoren.

Diketahui, Job Matching 2019 digelar atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah dengan Dinas Pendidikan Daerah, Kementerian Ketenagakerjaan RI, dengan 23 mitra perusahaan di Sulut.

(*/alfa jobel)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close