Kamis 24 Agustus 2022, setelah hasil asesmen diterima oleh Pansel dari Penyelenggara Asesmen, ditindaklanjuti dengan rapat pleno Pansel pada pukul 18.00 Wita. Setelah itu, barulah Pansel mengumumkan hasil asesmen tes.
Berdasarkan hasil asesmen yang diterima, semua peserta mendapat rekomendasi DISARANKAN dengan kuantitatif penilaian sesuai pembobotan sebesar 25% dari keseluruhan tahapan seleksi.
“Semua peserta mendapatkan rekomendasi DISARANKAN, dengan demikian mereka dinyatakan memenuhi syarat secara potensi dan kompetensi sebagai seorang Sekretaris Daerah Provinsi nantinya. Namun hasil asesmen hanyalah salah satu dari hasil 4 tahapan seleksi yang harus dilewati oleh setiap peserta. Selanjutnya ada tahapan penulisan makalah,” jelas Ketua Pansel Dr. Drs A Fatoni MSi kepada wartawan melalui pernyataan tertulis.
Penulisan Makalah dilaksanakan hari ini, Jumat 26 Agustus 2022.
“Penulisan makalah bertujuan untuk menilai dan mengukur kemampuan setiap peserta dalam menjabarkan tema yang diberikan menjadi sebuah makalah yang memuat ide, gagasan, program-program strategis dan inovasi yang akan diimplementasikan menjadi sebuah program kerja seorang Sekretaris Daerah,” ungkapnya.
Pansel ingin menjawab kebutuhan dan keinginan kepala daerah dan masyarakat Sulawesi Utara akan seorang sekretaris daerah yang kapabel dari berbagai aspek.
“Sangat disadari tidak ada manusia yang sempurna, tapi kita berusaha mencari yang terbaik,” tegas mantan Penjabat Gubernur Sulut yang kini dipercaya mengemban amanah sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Terkait penentuan tema, kerangka penulisan akan disampaikan pada saat tes dimulai. “Hal ini bertujuan untuk menjaga kerahasiaan dan orisinalitas konsep pemikiran peserta,” ungkapnya lagi.
Kelima Birokrat Sulut yang ikut serta dalam seleksi bakal calon Sekprov Sulut ini adalah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Daerah Provinsi Sulut Fransiscus E Manumpil, SP, M.Env Mgmt, Kepala Dinas Perkimtan Daerah Provinsi Sulut Steve HA Kepel, ST, M.SI, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr. Debie KR Kalalo, MSc.PH, Kepala Badan Kesbangpol Daerah Provinsi Sulut Fery Roby Jones Sangian S.Sos, MAP, dan Kadis Perhubungan Daerah Provinsi Sulut Isak Robert Paul Rey SE MS.
Kelimanya dinyatakan lulus tes asesmen.
Kepel meraih poin paling tinggi yaitu 21,42, diikuti Kalalo 21,22 pada posisi kedua, disusul Rey 20,66, Manumpil 20,25, dan Sangian 20,04.
Sebelumnya, pada tahapan seleksi administrasi dan rekam jejak, poin tertinggi diraih Manumpil dan Kepel yaitu 19,25, sementara Kalalo 18,75, dan Sangian serta Rey mendapat poin 18,5. (*/ajl)
