 |
| Tes Wawancara di Manado. Foto istimewa |
Mereka diuji langsung oleh Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sulut masing-masing; Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, Dr Drs Agus Fatoni MSi, Inspektur Jenderal Kementan RI, Dr Jan Maringka SH MH, anggota Pansel, masing-masing; Rektor Unsrat Prof Dr Ellen J Kumaat MSc DEA, Rektor Unima, Prof Dr Deitje Katuuk MPd, dan Rektor Universitas De La Salle, Prof Dr Johanis Ohoitimur.
Pada kesempatan itu, Anggota Pansel Prof Dr Ellen J Kumaat MSc DEA mengatakan, ada berbagai parameter yang dinilai dari masing-masing peserta saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam tes wawancara.
"Ada Kaitan dengan tema, inovasi dan apa yang ditulis dan disampaikan peserta serta originalitasnya dalam penyampaian jawaban para peserta," kata Prof. Ellen.
Sementara, Ketua Pansel Dr Drs Agus Fatoni, MSi menyebutkan, jika pada tahapan-tahapan sebelumnya dilaksanakan secara virtual, namun berbeda dengan tes wawancara saat ini. Dimana peserta diwawancarai langsung oleh Panitia Seleksi.
Mantan Penjabat (Pj) Gubernur Sulut ini menekankan, selain melihat ide dan gagasan, Pansel juga menguji apakah ide dan gagasan itu bisa diimplementasikan.
"Kita tidak hanya melihat ide dan gagasan para peserta, tetapi kita juga menguji itu bisa diimplementasikan atau tidak. Dan kelima peserta layak untuk jabatan Sekprov. Tetapi memang yang terpilih hanya satu," ujar Ketua Pansel Agus Fatoni saat konferensi pers usai pelaksanaan tahapan wawancara.
"Semua peserta punya peluang," sambungnya, singkat.
Diketahui, 5 Peserta Calon Sekprov yang ikut dalam tes wawancara yaitu; Fransiscus Engelbert Manumpil, Steve Hartke Andries Kepel, Debie K R Kalalo, Fery Roby Jones Sangian dan Izak Robert Paul Rey.
Hadir pada tahapan wawancara Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Utara, Pj Sekdaprov Sulut, Praseno Hadi, Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Clay J Dondokambey. (*/ajl)
