Diadakannya Bimtek ini dalam rangka peningkatan kapasitas para Kader PKK untuk menyiapkan program yang lebih inovatif seperti adanya layanan bus pemeriksaan IVA test/pap smear/mamografi yang keliling langsung menemui masyarakat, adanya gerakan keterlibatan kader PKK dalam menjangkau bayi/balita yang beresiko Stunting dari rumah ke rumah, adanya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di setiap kelurahan dan adanya pengelolaan Bank Sampah di setiap lingkungan serta adanya pemanfaatan pekarangan tematik yakni di tiap lingkungan ada penanaman 1 jenis tanaman pangan.
Hal ini menjadi bagian dalam materi narasumber yang disampaikan oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Badung, Ni Wayan Susianti S.ST Keb yang sebelumnya telah berhasil melakukan pengelolaan program tersebut di Kabupaten Badung.
Pada Bimtek yang dihadiri para Ketua Bidang, para Ketua Pokja beserta Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Bitung ini, dipaparkan pula manajemen perencanaan program dan penganggaran 10 program pokok PKK di Kabupaten Badung yang di presentasikan oleh Dinas PMD, Desak Made Oktisilawati, S.STP, MAP.
Desak Made Oktisilawati menjabarkan bagaimana
keberhasilan perencanaan dan pengelolaan program PKK di Kabupaten Badung bisa terintegrasi dengan program-program kegiatan Pemerintah Kabupaten Badung sebagai mitra kerja yang didukung dengan ketersediaan anggaran yang memadai sehingga pelaksanaan program kegiatan TP PKK mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten dapat berjalan maksimal.
Desak Made Oktisilawati juga menjelaskan
Bagaimana PKK dapat berperan dalam perencanaan pembangunan, dimana PKK bisa dilibatkan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan bahkan pengawasan dan evaluasi pembangunan. Karena itu dia menghimbau agar para kader PKK harus bergerak mulai dari kelompok Dasawisma dan para Ketua-Ketua PKK harus bisa menjadi motor penggerak di setiap jenjang.
Selain pemaparan materi, para peserta Bimtek juga melakukan field trip ke Kabupaten Bangli yang tercatat telah berhasil menerapkan program kebersihan dan pengolahan sampah melalui Bank Sampah yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat bersama lembaga adat.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas DLH Bangli, DR. I Putu Ganda, M.Si, Kabupaten Bangli saat ini memiliki 242 Bank Sampah yang tersebar di seluruh lingkungan/RT.
Tidak hanya sampai di situ, I Putu Ganda juga turut mendampingi peserta Bimtek untuk berkunjung langsung ke Desa Panglipuran,
desa wisata terbersih nomor 3 dunia. Selama field trip ini I Putu Ganda menjelaskan lebih detail bagaimana program kebersihan dan bank sampah ini bisa terlaksana baik di Kabupaten Bangli.
Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Rita Mantiri Tangkudung berharap dengan adanya Bimtek ini yang merupakan hal pertama bagi kader PKK Kota Bitung dapat menambah wawasan dan peningkatan kapasitas bagi kader PKK.
Diharapkan Bimtek ini juga bisa menjadi "best practice" yang dapat menjadi bekal bagi kader PKK Kota Bitung.
Kegiatan Bimtek ini juga diisi dengan penampilan atraksi dengan materi terkait program PKK dimana TP PKK Kecamatan Maesa menjadi Juara satu karena tampil kompak, kreatif dengan materi ketahanan keluarga serta cegah Stunting.
(Ridho L Tobing)
