Bitung, Indimanado.com - Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM bersama Ketua TP. PKK Ny. Rita Mantiri - Tangkudung didampingi Sekretaris Daerah Kota Ir. Rudy Theno, ST, MT menyambut kedatangan 592 orang pengungsi erupsi Gunung Ruang Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara(Sulut), di kota Bitung tadi malam, Kamis (18/4/2024) melalui pelabuhan Samudera Bitung pada pukul 22.00 WITA dengan Kapal KN Pasatimpo P.212 milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas II Bitung,
Walikota memastikan agar para saudara-saudara pengungsi ini semuanya memiliki tempat tujuan/keluarga serta terlayani dengan baik.
Kedatangan para pengungsi ini tiba dalam tiga gelombang. Gelombang pertama terdapat 87 pengungsi, selanjutnya pada gelombang kedua melalui dermaga satrol Bitung sebanyak 195 orang dengan menggunakan KRI KAKAP-811 dan untuk gelombang ketiga baru tiba pada pagi hari ini, Jumat 19 April 2024 pukul 06.10 WITA dengan menggunakan KM. Lokongbanua sebanyak 310 orang.
Dari total 592 orang warga pengungsi kini sudah tiba di tempat tujuan mereka baik itu keluarga maupun crisis center yang disediakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI bagi anggota keluarga pegawai lapas yang juga terdampak akibat adanya erupsi Gunung Ruang.
"Setelah mendapatkan informasi tadi kami segera melakukan koordinasi dengan beberpa KPD terkait untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk saudara-saudara kita dari Tagulandang," ucap Walikota Mantiri.
Walikota menginformasikan bahwa bagi pengungsi yang tidak memiliki sayank saudara di Bitung, Pemerintah telah menyiapkan tempat sementara.
"Bahkan setelah kami berkoordiansi dengan Pemerintah Provinsi, pak Wagub langsung memerintahkan apabila ada pengungsi yang tidak memiliki keluarga dan tempat tinggal dapat langsung di arahkan menuju Asrama Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Provinsi yang berada di Kecamatan Madidir,"
Rasa empati Sang Walikota dan warga Bitung tidak lepas dari Bencana Alam Banjir dan tanah longsor yang juga baru saja dirasakan Kota Bitung.
"Tentunya kami turut prihatin atas apa yang sedang menimpa saudara-saudara kita ini, kehadiran kami sebagai bentuk dukungan bagi mereka agar mampu melalui masa-masa yang tentunya sangat berat sebagaimana yang juga kita rasakan bersama dimana saat ini kota Bitung juga masih dalam status tanggap darurat akibat bencana banjir dan tanah longsor beberap waktu yang lalu. Inilah wujud nyata dari kerja dengan cinta jauhkan kebencian," ungkap Mantiri
Hadir juga pada saat penjemputan mantan Wakil Bupati Kabupaten Sitaro Bapak Drs. J. H. Palandung, Pit. Asisten 1, GM. Pelindo dan jajaran, KPLP, KSOP, Karantina Pelabuhan, Kapolsek KP3, Kadis Sosial, Dinas Kesehatan dan unsur-unsur yang terlibat.
(Ridho L Tobing)
