Mengangkat tema "Lulusan Unsrat Unggul, Tangguh, Berdampak dan Siap Menghadapi Tantangan Dunia Kerja", event ini diikuti oleh sekitar 35 perusahaan dari berbagai sektor. Ketua Panitia, Dr. Ir. Novie P. L. Pangemanan, M.Si, menjelaskan bahwa bursa kerja ini terbuka untuk umum, tidak hanya untuk alumni Unsrat.
"Kita tentunya membuka peluang ini sebesar-besarnya untuk masyarakat umum, meskipun tentunya kita berharap ini akan banyak dimanfaatkan oleh Alumni di Unsrat. Tapi tetap membuka peluang juga untuk lulusan dari Perguruan Tinggi ataupun dari pihak lainnya, yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan dari perusahaan atau Mitra tenant itu butuhkan," jelas Pangemanan.
Pangemanan berharap seluruh 1.700 posisi yang ditawarkan bisa terisi oleh para pencari kerja selama kegiatan berlangsung. Ia juga menyampaikan bahwa proses pelamaran dilakukan langsung di lokasi dan tiap perusahaan memiliki mekanisme yang berbeda, mulai dari wawancara langsung hingga tahap verifikasi awal dokumen seperti KTP, KK, dan ijazah. Tapi juga ada yang lain baru mendata untuk mereka follow up lagi.
Pangemanan juga mengungkapkan, digelarnya Job Fair ini sebagai wadah Job Sharing dalam memfasilitasi perusahaan yang membutuhkan kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM), dan Unsrat sendiri sebagai Institusi Pendidikan yang menghasilkan SDM yang unggul.
"Unsrat tentunya tidak bisa tinggal diam. Kita sebagai penghasil lulusan, tentunya harus berupaya memfasilitasi, para perusahaan-perusahaan yang mencari Sumber Daya Manusia yang unggul, kita siapkan wadah job sharing," ungkap Pangemanan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan kampus sejak 2022, dan sudah 4 kali dilaksanakan menjadi bukti nyata komitmen Unsrat dalam menyiapkan lulusannya memasuki dunia kerja.
Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng, dalam sambutannya menegaskan bahwa Unsrat terus berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman dan berdampak nyata bagi masyarakat.
"Sejalan dengan semangat "Diktisaintek Berdampak" serta mewujudkan "UNSRAT Berdampak", maka kegiatan Job Fair menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat peran UNSRAT dalam menjembatani dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja," ujar Prof Sompie.
Plh. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut, Michael Kelah, A.P., M.Si, mewakili Gubernur Sulut, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara dunia pendidikan, usaha, dan industri, yang sejalan dengan misi pembangunan daerah dalam meningkatkan kualitas SDM.
“Ini momentum strategis bagi mahasiswa, alumni, maupun pencari kerja untuk bertemu langsung dengan pelaku industri, membangun jejaring profesional, dan menguji kesiapan di hadapan calon pemberi kerja,” ucap Kelah. (Ajl)
Ads
Ads
Ads
Ads
