Bersama Menko Kemaritiman dan Menteri ESDM, Wagub Kandouw Promosikan Sulut di Singapura

indimanado.com, SULUT - Dari tiga provinsi di Indonesia, salah satunya yang terpilih menjadi peserta forum bisnis di Singapura, yang digagas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan adalah Sulawesi Utara.

Kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Pemerintah Provinsi Sulut.

Hadir selaku Pemerintah Provinsi Sulut pada forum bisnis itu, Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw.

"Provinsi Sulawesi Utara seperti dijadikan anak emas oleh Menteri Luhut dan Menteri Jonan, Cuma ada tiga Provinsi yang diundang yaitu Sumatra Utara, Kalimantan Utara dan Sulawesi Utara. Menurut saya pertemuan itu sangat menganak emaskan Sulawesi Utara," ujar Kandouw, Senin (14/08/2017).

Diketahui kehadiran Pemerintah Indonesia pada pertemuan tersebut lebih keprioritas mendatangkan investor Singapura untuk berivestasi di Indonesia.

Kandouw mengatakan infrastruktur juga diperkenalkan. Pertama-tama disampaikan oleh Pak Luhut kemudian Pak Jonan. Mereka memaparkan tentang kondisi aktual Sulawesi Utara.

"Pak Jonan yang menyampaikan bahwa Sulawesi Utara adalah salah satu rekomendasi yang diusulkan Bapak Presiden Joko Widodo pada Presiden China Xi Jinping agar supaya program One Belt One Road (OBOR) hanya diprioritaskan pada 3 Provinsi ini, kalau boleh yang diprioritaskan terlebih dahulu pada Provinsi Sulawesi Utara," jelas Kandouw.

Menurut Kandouw, dari pertemuan ini disepakati bahwa mereka akan melakukan investasi di bidang infrastruktur apa saja yang ada di Sulut, seperti pelabuhan dan KEK.

Selain infrastruktur pertemuan itu membahas forum pariwisata, dimana Sulut daerah yang sekarang mengalami peningkatan di sektor ini.

"Dihimbau supaya berinvestasi di sulut karena jumlah kedatangan turis asing ke daerah kita sangat tinggi sekali, sebab itu, baik Menteri Luhut dan Menteri Jonan memprioritaskan Sulut supaya Singapore berinvestasi disini," terang Kandouw.

Pertemuan itu turut juga dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Sulut Ronald Sorongan, Kepala Badan Kesbangpol Sulut Evans Steven Liow dan Karo Administrasi Ekonomi dan SDA Setdaprov Sulut Franky Manumpil.(hm/indi)