Ketua APRI Mitra, Valdy Suak mengatakan, Olly Dondokambey (OD) sudah menepati janji kampanyenya.
"APRI berjuang tak henti-hentinya, sampai mendapat perhatian Pemerintah, dan dijanjikan mempermudah WPR saat OD kampanye, dan sekarang janji itu ditepati," ujar Suak.
Menurutnya, langka ini merupakan kemajuan bagi penambang. "Dengan adanya WPR masyarakat bisa menambang dengan aman dan nyaman serta lebih tertata," akunya.
Dia juga mengaku sangat bangga dengan langkah Pemerintah Sulut. "16 ribu penambang di Mitra yang tergabung di APRI harus berbangga mendapat perhatian Pak Gubernur. Karena ini kesempatan bagi penambang," katanya.
Tak hanya itu, ia juga berharap dalam proses penerbitan WPR Pemerintah dapat menjamin keamanan penambang dalam beraktivitas. "Tentunya dengan beraktivitas di lokasi yang diijinkan oleh Pemerinta," tandasnya.
Sebagai Ketua APRI ia pun mengaku mendapat mandat dari pengurus untuk selalu mendampingi penambang dalam pengurusan ijin. "Kita harapkan semua berjalan baik, tentunya kita akan koordinasi dengan Pemerintah daerah," tutupnya.
Sebelumnya, pada Selasa (30/3/2021), Gubernur Olly Dondokambey bersama Kepala Daerah yang terdapat PETI menggelar pertemuan, dimana hadir juga Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengusulkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dapat disederhanakan dan dipercepat prosesnya.
“Agar masyarakat dapat bekerja di wilayah berizin sesuai dengan regulasi yang ada dan mendapat pemasukan untuk kehidupannya yang layak,” kata Olly.
Dan harapan ini disambut baik Dirjen Minerba. Ia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan mengundang para Kepala Daerah untuk membahas khusus terkait pengusulan WPR dan langkah penanganan pertambangan rakyat yang sesuai ketentuan berlaku.
(Bill)
