Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2023 mencapai 6,19 persen, mengalami penurunan sebesar 0,32 persen poin dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan kondisi ketenagakerjaan di Sulawesi Utara.
Selain itu, tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan sebesar 1,34 persen poin, mencapai 63,31 persen pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan semakin banyaknya masyarakat yang aktif mencari pekerjaan atau terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Data juga mengungkapkan bahwa persentase penduduk yang bekerja di kegiatan formal mencapai 40,86 persen atau setara dengan 502,58 ribu orang. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 3,74 persen poin jika dibandingkan dengan Februari 2022. Di sisi lain, persentase penduduk yang bekerja di kegiatan informal mengalami penurunan.
Dalam jumlah total 1,23 juta orang yang bekerja, sebanyak 5,51 persen termasuk dalam kategori setengah penganggur, menunjukkan bahwa mereka memiliki pekerjaan tetapi masih mencari pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, 26,42 persen dari jumlah tersebut termasuk dalam kategori pekerja paruh waktu.
Meskipun terdapat penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan persentase pekerja formal, tetap ada tantangan yang perlu diatasi dalam meningkatkan ketenagakerjaan di Sulawesi Utara. Upaya yang berkelanjutan untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih baik dan mengurangi tingkat pengangguran masih diperlukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Alfa Jobel)
Sumber: BPS
