Dalam suasana yang penuh semangat, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI.
Lumbuun menekankan bahwa peringatan HUT Kemenkumham yang ke-78 tahun ini adalah bukti kedewasaan lembaga tersebut dalam berorganisasi. Ia mendorong untuk terus menggelorakan semangat kolektif yang harmonis, sinkron, dan mampu berkolaborasi, demi mencapai tujuan utama yaitu "Kemenkumham semakin berkualitas untuk Indonesia maju."
"Saya mengajak kita semua untuk menjadi Insan Pengayoman sejati yang bekerja cerdas, ikhlas, tuntas, dan tanpa pamrih dalam pengabdian kepada Masyarakat, Bangsa, dan Negara," tegas Lumbuun.
Lebih lanjut, Lumbuun menggarisbawahi pentingnya memberikan yang terbaik bagi Kemenkumham, terutama di Sulut. Ini mencakup hasil karya dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), layanan keimigrasian, hingga sosialisasi pelayanan publik seperti perseroan/perseorangan, hak cipta, merek, dan konsultasi hukum.
Lumbuun juga memberikan dorongan kepada jajarannya untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hanya dihitung, melainkan juga diperhitungkan.
"Marilah tunjukkan bahwa kita adalah ASN yang diperhitungkan. Persiapkan diri menghadapi masa transisi dari pandemi menjadi endemi Covid-19. Tetap laksanakan tugas dan fungsi kita hingga akhir tahun anggaran, akselerasi kegiatan keuangan, pertahankan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk ke-15 kalinya, dan jadilah teladan dalam netralitas ASN. Mari bersama-sama menjadikan Kemenkumham Sulut semakin berkualitas untuk Indonesia yang lebih maju," pungkasnya.
Selain upacara, momen tersebut juga menjadi kesempatan untuk memberikan Penghargaan kepada mitra kerja sama, satuan kerja, dan pegawai yang berprestasi di lingkungan Kemenkumham Sulut. Usai upacara, suasana berubah menjadi penuh suka cita dengan acara syukuran yang meliputi Hari Dharma Karya Dhika dan pemotongan tumpeng sebagai lambang kebersamaan dan harmoni.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat penting dalam struktur Kemenkumham Sulut, seperti Kepala Divisi Administrasi John Batara, Kepala Divisi Pemasyarakatan I Putu Murdiana, Kepala Divisi Keimigrasian Friece Sumolang, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Rudy H. Pakpahan, serta segenap perwakilan jajaran Kemenkumham Sulawesi Utara.
(Ridho L Tobing)
