Sekprov Steve Kepel, mewakili Gubernur Sulut, memberikan apresiasi kepada kegiatan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Ia menjelaskan bahwa penanaman mangrove memiliki manfaat besar bagi lingkungan dan ekosistem laut, termasuk dalam mencegah abrasi dan erosi.
Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, menyampaikan bahwa di wilayah Sulut, terdapat sekitar 32 titik lokasi penanaman pohon mangrove dengan total 16.850 bibit pohon. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit melalui konferensi video dalam acara AMMTC di NTT.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya penghijauan dan lingkungan. Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga lingkungan sekitar, termasuk dengan menanam pohon di rumah, kantor, dan sekitarnya guna mempengaruhi suhu agar tidak semakin panas.
Kapolda mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulut atas dukungan dan persiapan bibit pohon.
“Terima kasih kepada Pemprov Sulut yang sudah menbantu menyiapkan bibit pohon yang akan ditanam. Saya juga ucapkan terima kasih atas peran serta semua pihak yang hadir dalam kegiatan Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini. Mari kita ajarkan putra putri kita untuk menanam pohon sejak dini,” pungkasnya.
(*ajl)
