Prosesi Jalan Salib Jemaat GMIM Eben Haezer Sarongsong Satu: Momentum Refleksi Iman yang Menyentuh Hati

Foto Istimewa: Prosesi Jalan Salib dalam rangkaian perayaan Paskah Jemaat GMIM Eben Haezer Saronsong Satu, Airmadidi.

Minut, Indimanado.com – Suasana haru menyelimuti Kelurahan Airmadidi, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/4/2025), saat ratusan jemaat GMIM Eben Haezer mengikuti prosesi Jalan Salib dalam rangkaian perayaan Paskah.

Kegiatan yang melibatkan seluruh kolom, dari Kolom Satu hingga Kolom Sembilan, berlangsung penuh khidmat dan emosional. Dimulai dari adegan penangkapan Yesus, hingga penyaliban-Nya di Bukit Golgota, seluruh tahapan prosesi ditampilkan secara dramatis dan menggugah.

Para jemaat yang turut berjalan kaki mengikuti rute prosesi menyaksikan setiap adegan dengan penuh penghayatan. Tak sedikit yang meneteskan air mata, terutama saat menyaksikan momen klimaks penyaliban Yesus Kristus yang diperankan begitu mendalam hingga menggambarkan detik-detik terakhir Sang Juru Selamat menunaikan misi penebusan dosa umat manusia.

“Setiap perhentian dalam Jalan Salib ini mengandung pesan spiritual yang dalam. Kiranya kita semua dapat merenungkan kembali betapa besar kasih Kristus kepada umat-Nya,” ungkap Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Pdt. Diane Fatmawati Malombeke Wokas, S.Th.

Pdt. Diane juga mengajak jemaat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai sarana perenungan atas pengorbanan Kristus melalui jalan penderitaan-Nya, Via Dolorosa, sebagai cerminan iman dan kasih sejati.

Ketua Panitia Hari-Hari Raya Gerejawi (PH2RG), Jemaat GMIM Eben Haezer Sarongsong Satu, Herry Tombeng, SH, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung prosesi ini, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Pdt. Diane Fatmawati Malombeke Wokas, S.Th, Pendeta Jemaat Pdt. Lady Nagere Lengkey MTh, para Pelayan Khusus, Penatua BIPRA,  panitia, dan seluruh jemaat.

“Ini bukan sekadar prosesi simbolik, tetapi perjalanan iman yang dalam. Jalan Salib mengajarkan kita tentang kasih, pengorbanan, dan belas kasihan. Kiranya ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menghidupi nilai-nilai Kristiani dalam keseharian,” ujarnya. 

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tradisi tahunan, tetapi momentum spiritual yang memperkuat kesetiaan iman jemaat kepada Kristus. Prosesi Jalan Salib Jemaat GMIM Eben Haezer Sarongsong Satu tahun ini pun menjadi bukti bahwa perayaan Paskah bukan sekadar seremoni, melainkan momen yang penuh makna dan sarat refleksi rohani yang mengakar dalam hati para jemaat.(vis)