Mantan Gubernur Sulut E.E Mangindaan Bersama Warga Sulut di Jakarta Gelar Upacara HUT ke-61 di TMII

 

JAKARTA, Indimanado.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) turut disemarakkan oleh warga Sulut yang berada di Jakarta. Upacara digelar di Anjungan Sulawesi Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada Selasa (23/9/2025).

Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan kehadiran sejumlah tokoh penting. Hadir dalam kesempatan tersebut Mantan Gubernur Sulut ke-9, Letnan Jenderal TNI (Purn) Evert Ernest Mangindaan, serta Mantan Wakil Wali Kota Manado, Dr. Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE., MSM. Turut hadir pula perwakilan organisasi kedaerahan seperti Himpunan Mahasiswa Kawanua dan Himpunan Keluarga Filadelfia.

Dalam upacara tersebut, juga dibacakan sambutan Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sulut di perantauan yang tetap menjaga rasa persaudaraan dan cinta tanah kelahiran meski jauh dari kampung halaman.

“Semangat kebersamaan dan persatuan warga Sulut di manapun berada adalah modal penting untuk terus membangun daerah,” demikian pesan Gubernur dalam sambutannya.

Gubernur Yulius juga menegaskan bahwa peringatan HUT bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum berharga untuk meneguhkan kembali jati diri masyarakat Sulut sebagai daerah yang diwarisi semangat persatuan dan kebersamaan.

Sementara itu mantan Gubernur Sulut E.E Mangindaan di dampingi Istri tercinta, Tidak lupa mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Provinsi Sulawesi Utara, kiranya kerukunan dan persaudaraan di Sulut terus di jaga, karena Torang semua Basudara, Tegas Mangindaan yang memiliki slogan Enjoy Yes !!! Yang tidak pernah di lupakan Masyarakat.

Mengusung tema “Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, momentum peringatan ini menjadi refleksi perjalanan pembangunan Sulut sekaligus penguatan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Peringatan HUT ke-61 Sulut di Jakarta ini menjadi momentum mempererat tali silaturahmi antar warga Kawanua di perantauan, sekaligus bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendiri Sulawesi Utara. (CM)