 |
| Kepala Perwakilan BBKBN Sulut, Sugiyatna bersama Kadis Dukcapil dan KB Sulut, dr Bahagia R Mokoagow saat memimpin Pertemuan Kelompok Kerja Advokasi. |
INDIMANADO.COM, MANADO - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Sulawesi Utara (BKKBN Sulut) menggelar pertemuan bersama kelompok kerja advokasi untuk memantapkan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Hotel Gran Puri Manado, Kamis (11/4/2019).
Kasubbid Advokasi dan KIE, Ani Matindas dalam laporannya menjelaskan Kelompok Kerja Akselerasi Advokasi Program KKBPK dibentuk melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulut No 470 tahun 2018.
Dipaparkannya, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman dan persepsi yang sama bagi Kelompok Kerja Akselerasi Advokasi Program KKBPK dalam menyusun program dan strategi advokasi bagi pemangku kepentingan dan penentu kebijakan.
“Tujuannya juga untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat umumnya dalam mendukung visi dan misi Provinsi Sulut, yaitu Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK),” ungkapnya.
Gubernur Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas Dukcapil dan KB, dr Bahagia R Mokoagow yang juga membuka kegiatan 'Pertemuan Kelompok Kerja Advokasi' ini mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pembentukan Kelompok Kerja Akselerasi Advokasi dalam memaksimalkan program KKBPK.
Menurutnya, pembangunan sektor kependudukan telah menjadi salah satu isu terpenting dalam pembangunan sosial ekonomi. Jumlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cepat dikuatirkan akan memperlambat tercapainya kondisi ideal antara kuantitas dan kualitas penduduk dengan memperhatikan daya dukung lingkungan.
“Kita mendorong bersama agar pemda di kabupaten dan kota bisa mendukung bersama program KKBPK yang terus dimaksimalkan BKKBN Sulut. Program ini sangat strategis karena menjadi prioritas pemerintah pusat,” terangnya.
Mokoagow menyebut, lewat pertemuan ini akan dilanjutkan juga dalam pertemuan berikut yang akan dihadiri oleh Sekprov Edwin Silangen.
“Kita akan lakukan pertemuan berikutnya yang tentu sudah akan menghadirkan semua keterwakilan yang masuk dalam kelompok kerja advokasi," katanya.
Sementara, Kepala Perwakilan BBKBN Sulut, Sugiyatna menjelaskan, memaksimalkn program KKBPK selain lewat sinergi dan koordinasi, tentunya akan lebih maksimal lewat akselerasi dari tim kelompok kerja untuk mengintegrasikan kemitraan dengan pemangku kepentingan di daerah.
“Tujuannya yaitu mendukung kegiatan program KKBPK termasuk di dalamnya, yaitu Kampung KB. Program KKBPK sangat sejalan dengan program pemerintah daerah baik di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, serta program pengentasan pengangguran dan kemiskinan. Ini juga mendukung bersama program ODSK dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw,” tandas Sugiyatna.
(alfa jobel)
