INDIMANADO.COM, MANADO - 4 orang penagih retribusi PD Pasar Manado diamankan Tim Saber Pungli Polresta Manado di Pasar Bersehati, Jumat (22/11/2019). Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu menyusul maraknya kabar dugaan pungutan liar (pungli) di pasar tersebut.
Keempatnya kemudian digiring ke Mapolresta Manado untuk menjalani pemeriksaan. Dari 4 orang tersebut, 3 diantaranya diketahui berinisial C, A dan Am. Namun dari hasil pemeriksaan, penyidik tidak menemukan adanya bukti-bukti terjadinya pungli.
Meski membenarkan adanya penagih retribusi pasar yang diamankan, Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Thommy Aruan menampik itu adalah OTT. “Bukan OTT, tapi operasi senyap penertiban penagih retribusi,” tampiknya.
Aruan melanjutkan, pemeriksaan dilakukan atas dasar laporan masyarakat mengenai retribusi yang terlalu tinggi. Tapi ternyata tidak ditemukan kesalahan seperti apa yang dilaporkan masyarakat.
“Semua masih berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Dia menambahkan, meskipun pemeriksaan yang dilakukan bukan disebut sebagai kasus, tapi menjadi tanda awas bagi pihak PD Pasar agar tidak melanggar aturan dalam menjalankan tugasnya. Karena jika memang ada bukti kuat yang diperoleh, akan dilakukan pemeriksaan lagi.
“Memang hanya pemeriksaan biasa sesuai dengan operasi yang kita lakukan yakni penertiban penagih retribusi. Tapi kita berharap PD Pasar bisa melakukan pengawasan, pengecekan ke setiap pedagang, apakah penagihan yang dilakukan petugasnya masih sesuai peraturan atau tidak,” tandas mantan Kapolsek Sario ini.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado, Stenly Suwuh saat dikonfirmasi via telpon mengatakan, pihaknya siap bertanggungjawab jika memang terjadi pelanggaran. “Memang betul ada oknum yang melapor, tapi semua tidak terbukti sebab masih sesuai prosedur,” tegasnya.
Mantan Anggota DPRD Manado periode 2009-2014 ini malah menyebut ada yang berusaha mencari-cari kesalahan karena sudah memasuki tahun politik. “Ialah, tahun politik. Tapi kalau buat kami PD Pasar selalu berjalan sesuai aturan,” tandasnya lagi.
(Asrar)
