 |
| Tim Dinas Kesehatan Manado saat melakukan kampanye dan turun lapangan mengajak warga Manado untuk terapkan gerakan 3M Plus dan pola hidup sehat. (Istimewa). |
INDIMANADO.COM, MANADO - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Manado, jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Manado periode Januari 2020, mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Ivan Sumenda Marthen, Selasa (21-01-2020).
Dikatakannya, hingga 20 Januari 2020, 15 Puskesmas di Manado melaporkan total penderita DBD sebanyak 14 orang.
"Ya, dibandingkan dengan periode sebelumnya, mengalami penurunan karena pada 2019 lalu jumlah penderita DBD mencapai angka 409 orang," terangnya.
Memang jumlah tersebut baru sampai tanggal 20 Januari, tetapi data menunjukan menurunya grafik, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai ratusan kasus.
Laporan Dinas Kesehatan Manado, menyebutkan hingga pertengahan Januari ini, jumlah penderita DBD terbanyak ada di kecamatan Singkil, tetapi itupun tidak signifikan.
"Jumlah penderita DBD di Kecamatan Singkil, sebanyak tiga orang, sedangkan di kecamatan lainnya rata-rata sampai dua orang," ujarnya.
Bahkan di wilayah Kecamatan Bunaken dan Wanea belum ada laporan kasus DBD, dan diharapkan tetap akan nol sampai akhir bulan ini.
"Sebagai Kepala Dinas Kesehatan Manado, saya mengajak seluruh warga Manado untuk menerapkan pola hidup sehat, terutama gerakan 3M plus harus terus dilakukan, dengan demikian bisa melakukan pencegahan penyakit tersebut" pungkas Mantan Kepala Puskesmas Paniki ini.
(Yud)
