 |
| Talk Show Pemuda Cinta Kerukunan (PCK) Kota Manado. Foto istimewa |
Walikota AA juga didampingi Wakil Walikota Manado, Richard Sualang dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, Irene Angouw-Pinontoan.
Dalam sambutannya, Walikota AA menyampaikan konsep kerukunan secara umum. Sesuai topik UNITY IN DIVERSITY dengan tema 'Peran Gen Z untuk Mempertahankan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara," Walikota AA mengingatkan kepada peserta yang terdiri dari komunitas generasi muda ini, betapa pentingnya kerukunan itu.
Menurutnya, kerukunan sangat penting untuk menjaga perjalanan bangsa kedepan.
"Kerukunan dapat menjaga perselisihan bahkan peperangan," kata AA.
Bahkan, lanjutnya, kerukunan ada disaat bangsa ini akan merdeka, sehingga sejarah inilah yang membuat bangsa ini bisa hadir hingga saat ini.
Belajar dari sejarah dan dampak kerukunan, Walikota AA mengajak PCK menjadi pendorong dalam kerukunan. Ia mencontohkan sederhana, seperti dalam pertemanan. Menurutnya, pertemanan harus untuk hal-hal yang positif, bukan untuk hal yang negatif.
Usai sambuatan, dilanjutkan dengan Talk show.
Talk Show Kemerdekaan dari PCK dimoderatori oleh Pingkan E.P. Mirah Wakil I Nona Manado 2022, dengan narasumber;
1) Bung Rio Dondokambey-Ketua KNPI Sulut,
2) Astrid Kumentas -Staf Khusus Bidang Pengkajian dan Pengawasan Pembangunan Daerah,
3) Ustad Faisal Abdi Sabaya Dosen IAIN Manado.
Hadir dalam acara ini, Asisten I Kota Manado, Heri Saptono, Kepala Kesbangpol, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado, Kabag Kesra Setda Kota Manado Otniel Tewal, Staf khusus Pemerintah Kota, Ketua BKSUA Kota Manado Pdt Yudi Tunari M.Theol, berserta Presidium BKSUA serta siswa dan siswi. (*/Alfa Langkai)
