Peserta yang mendaftar mencapai jumlah yang mengesankan yang mendaftar dari 475 jemaat dan 117 wilayah. Jumlah peserta ini diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, menunjukkan antusiasme dan minat yang tinggi untuk perkemahan tersebut.
“Sampai tadi malam peserta yang mendaftar sebanyak 25.789 orang dari 475 jemaat dan 117 wilayah. Peserta ini akan terus bertambah,” ungkap Steve Kepel, selaku Ketua Umum Panitia PKPG Sinode GMIM tahun 2023, Minggu (2/7/2023).
Steve Kepel menyatakan bahwa tujuan utama perkemahan ini adalah untuk mengembangkan pemuda GMIM yang dewasa dalam berpikir dan mandiri dalam bertindak. Selain itu, perkemahan ini juga bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, penalaran, serta memperkuat iman, mental spiritual, dan lingkungan sosial pemuda gereja.
Dalam dukungannya terhadap kegiatan ini, Steve Kepel meminta dukungan dan doa dari warga Sulut, terutama warga GMIM, untuk menyukseskan perkemahan tersebut.
Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM, Pnt Rio Dondokambey, menjelaskan bahwa tujuan perkemahan ini adalah untuk menjalankan program pelayanan Komisi Pemuda Sinode GMIM tahun 2023. Perkemahan ini memberikan kesempatan kepada pemuda untuk bertumbuh dan mengalami pertemuan dengan Tuhan melalui persekutuan dengan sesama dan penghayatan terhadap lingkungan sekitar.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi pemuda untuk menimba ilmu pengetahuan, mengembangkan minat, bakat, kemandirian, dan kreativitas. Melalui perkemahan ini, diharapkan pemuda GMIM dapat memotivasi perdamaian di jemaat dan masyarakat serta memaksimalkan program pelayanan pemuda GMIM.
Dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulut, khususnya Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, juga diberikan kepada kegiatan perkemahan ini. Dukungan ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan pemuda dan pelayanan gereja di wilayah Sulut. (ajl)
