Apoteker Gerald Parera Masuk Jajaran Pengurus Hisfarsi Pusat

Drs Gerald Christian Parera.

Surabaya, Indimanado.com - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) melantik Pengurus Pusat Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit Indonesia (PP Hisfarsi) masa bakti 2023-2027 di Platinum Hotel, Tunjungan, Kota Surabaya, Sabtu (29/7/23).

Apoteker Gerald Christian Parera, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Hisfarsi Sulut periode 2019-2023, resmi dilantik sebagai Ketua Bidang Advokasi, Humas, Data, dan Informasi di Pengurus Pusat Hisfarsi IAI periode 2023-2027. Pelantikan ini menjadi suatu kebanggaan bagi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) karena salah satu apoteker terbaiknya dipercaya untuk menjadi bagian dari pengurus pusat asosiasi apoteker khusus rumah sakit ini.

Gerald Christian Parera dilantik Ketua Umum IAI, Apt Noffendri, bersama Apt Drs. Ruslan M Rauf. MKes. dari RS Wahidin S. sebagai Ketua Pengurus Pusat Hisfarsi yang baru dengan Sekretaris, Apt. Drs. H Sjafiudin Hamid.

Pelantikan ini disaksikan oleh Direktur Pelayanan Kefarmasian dan Produksi, DR Apt Dra Agusdini Bangun Saptaningsih MARS mewakili Dirjen Kefarmasian & Alkes Kemenkes RI, DR. Apt Dra Riska Andalusia M Pharm MARS dan Sekjen IAI, apt Lilik Y Indrajaya SE SSi MBA.

Diketahui, apt Drs Gerald Christian Parera adalah bagian dari sejarah hadirnya Hisfarsi di Sulut. Ditambah kesuksesannya dalam memimpin Hisfarsi Sulut hingga akhir periode masa kepengurusannya serta bagaimana perjuangannya sukses mengemas perhelatan PIT dan Mukernas Hisfarsi 2022 lalu di Manadi, tak ayal hal ini telah mengantarkannya sampai kepada kepengurusan Hisfarsi tingkat pusat. Dalam pernyataannya pasca dilantik, Parera menyampaikan harapannya agar kedepan peran organisasi Hisfarsi menjadi Mitra Kemenkes menuju pelayanan kesehatan di Indonesia semakin baik.

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Kefarmasian & Produksi ;DR Apt, Dra Agusdini Bangun Saptaningsih, MARS dalam bagian dari arahannya pada pelantikan tersebut menyinggung hal yang berkaitan dengan di keluarkannya UU kesehatan OBL yang baru. Dimana didalam uu tersebut terdapat peran yang signifikan dari profesi apoteker khususnya apoteker yang bekerja di Rumah Sakit, dalam pelayan pasien di Rumah Sakit. Disamping itu di dalam uu tersebut telah sah hadirnya jabatan "Apoteker Spesialis". Karena itu, Pemerintah/ Kemenkes mengharapkan kerjasama peran organisasi Hisfarsi bersama Kemenkes dalam kolaborasi menyiapkan program pendidikan apoteker spesialis. (Ridho L Tobing)