Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan transaksi digital (nontunai) di masyarakat yang di mulai dari lingkungan Pemerintah Daerah.
Dalam sambutannya Walikota Mantiri mengatakan untuk meningkatkan Indeks Transaksi Digital Banking diperlukan transaksi jual beli dengan pembayaran secara digital, untuk itu transaksi digital ini harus ditingkatkan dan itu sesuai dengan Visi Misi Maurits-Hengky yaitu Bitung Kota Digital.
Oleh karena itu, dimulai dari lingkungan Pemerintah Kota Bitung, Walikota menegaskan agar semua Aparatur Sipil Negara (ASN), Staf Khusus, Tim Percepatan dan THL di wajibkan untuk mengunakan QRIS BSG dalam bertransaksi.
Pada acara tersebut, manfaat transaksi digital ini juga dipaparkan melalui analisis pengalaman pengguna QRIS Bank Sulut goreng (BSG) melalui
User Experience BSG QRIS, dimana QRIS BSG yang baru diluncurkan 4 bulan lalu pada HUT ke-62 BSG di kantor pusat yang baru (3/6) telah memenuhi harapan akan kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi praktis melalui pembayaran nontunai BSGtouch, layanan mobile banking BSG.
Kegiatan tersebut turut di hadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Ronald Asri beserta jajaran, Pimpinan Devisi Pengembangan Bisnis dan Jaringan Bank SulutGo Novi Kilanta beserta jajaran, Kepala Cabang Bank SulutGo Bitung Syane Tilaar beserta jajaran, Para Asisten dan Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bitung.
(Ridho L Tobing)
