Pelindo Regional 4 Berbenah, Ini Wajah Baru Pelabuhan Manado

MANADO - Pelabuhan Manado berbenah. Revitalisasi demi transformasi ke arah yang lebih baik terus dilakukan oleh Pelindo Regional 4 Manado sebagai pengelola pelabuhan yang melayani kapal penumpang.

Sejak kepemimpinan Nurlayla Arbie setahun lalu, kini proses revitalisasi sudah hampir selesai. Sejumlah fasilitas mulai dari pagar tembok, portal, dermaga hingga area terminal penumpang sudah berdiri. 

"Transformasi ini masih akan terus berlanjut hingga tahun depan," ujar Nurlayla Arbie, saat menggelar Coffee Sunset & Media Handling Pelindo Regional 4 Manado, Selasa (2/9/2025).

Sebagai General Manager Pelindo Regional 4 Manado, Nurlayla Arbie, juga mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus mempercepat pekerjaan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Semua ini dilakukan agar memberikan kenyamanan buat pengunjung, penumpang dan masyarakat.

Beberapa pekerjaan yang sedang digenjot adalah pemasangan alat sterilisasi penumpang, pengecatan ulang tembok dan dinding bangunan yang sudah kusam, hingga perbaikan kanopi di beberapa titik. Berikut juga penggantian portal-portal lama dengan pagar.

“Portal-portal lama juga akan ditutup karena kami ingin mengarahkan penumpang masuk melalui terminal,” ujar Nurlayla.

Selain infrastruktur dasar, Pelindo juga menyiapkan area nongkrong baru di kawasan pelabuhan. Rencananya, tahun depan beberapa titik akan disulap menjadi spot santai yang menyajikan panorama sunset dari tepi laut.

“Area lama di gate 1 sudah diperbaiki, jalan sudah diaspal, tinggal kanopi yang masih dalam proses perombakan. Parkir motor sudah dipasangi tembok. Tahun depan, kita siapkan area tempat duduk supaya bisa menikmati sunset dengan view laut dan pagar baru,” tambahnya.

Tak hanya fisik, Pelabuhan Manado juga menghadirkan inovasi digital. Gate 2 akan dipasang palang baru dengan sistem pembayaran berbasis e-money.

Nurlayla menyebut, sebanyak 1.500 kartu e-money dari Bank Indonesia (BI) sudah dibagikan ke pelabuhan Manado dan Bitung. BI juga menambahkan 1.000 kartu lagi untuk Manado yang diprioritaskan untuk buruh, pengurus kapal, serta instansi terkait yang belum dapat. Sisanya akan dibagikan kepada penumpang. 

“Mendengar aspirasi dari pelanggan, Kalau untuk motor, kami siapkan opsi pembayaran tunai melalui vendor, lalu vendor yang akan men-tab ke palang parkir. Jadi, sementara parkiran motor bisa cash, tapi sistem tetap terkoneksi digital,” jelasnya.

Nurlayla berharap, transformasi Pelabuhan Manado ini diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan penumpang sekaligus menghadirkan wajah baru pelabuhan modern yang lebih ramah wisatawan. 

"Kami tahu masyarakat terutama di kepulauan Nusa Utara akan bepergian ke Manado untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru. Jadi yang kami lakukan adalah memberikan kenyamanan dengan transformasi yang kami lakukan sekarang ini," pungkas Nurlayla Arbie.

(***)