Bupati FDW Pada peringatan Hardiknas dengan tema “Mari Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar” saat membacakan Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim, BA, M.B.A, menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 Masa-masa ini tidaklah mudah bagi para Pendidik, Pelajar, Orang Tua sehingga pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia Ki. Hajar Dewantara harus dijiwai dan dihidupkan kembali agar terciptanya pendidikan yang berkualitas bagi seluruh Rakyat Indonesia serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati.
“Esensi mendasar Pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan Manusia. Marilah kita merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki,” ujar Bupati saat membacakan pidato Kemedikbud Riset.
Kementerian Pendidikan secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan merdeka belajar, yang dijabarkan dalam empat upaya perbaikan yang terus dikerjakan bersama dengan berbagai elemen masyarakat yaitu, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi dilanjutkan dengan perbaikan kebijakan prosedur dan pendanaan serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan dilanjutkan dengan perbaikan kepemimpinan masyarakat dan budaya, serta disusul dengan perbaikan kurikulum pedagogi dan asesmen.
“Harapannya untuk anak-anak Indonesia harus menjadi pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri,” tukasnya.
Diketahui setelah Upacara Bupati Minahasa Selatan didampingi Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang, Sekretaris Daerah Denny Kaawoan dan Kepala Dinas Pendidikan Dr Fietber Raco, meresmikan Website Dikpora 𝘥𝘪𝘴𝘥𝘪𝘬.𝘮𝘪𝘯𝘴𝘦𝘭𝘬𝘢𝘣.𝘨𝘰.𝘪𝘥 dan Standart Operasional Prosedur Dikpora Kabupaten Minahasa Selatan.
Hadir pada Upacara tersebut Forkompimda, Anggota DPRD Minsel Frangky Lelengboto, Jajaran Pemkab Minsel, TNI, POLRI, Guru-guru serta Siswa-Siswi Sekolah sebagai peserta Upacara.
(wesly)
