 |
| Reses Ahmad Syafrudin Ila di Kelurahan Girian Bawah dan Girian Weru Satu, Kota Bitung, Selasa (5/12/2023) malam. |
Pertanyaan warga akan jaminan terciptanya keamanan di seputaran kawasan pasar Girian akibat maraknya perkelahian dan saling serang dengan menggunakan senjata tajam dan panah wayer antar kelompok oknum warga, mendominasi gelar reses anggota DPRD Kota Bitung dari dapil II Kota Bitung ini di Warung Makan Rindu Kawasan Pasar Kelurahan Girian Bawah Kecamatan Girian Kota Bitung, Selasa (5/12/2023) malam.
Merespon keluhan serius warga ini, Aco Ila sebagai mana masyarakat biasa menyebut Ahmad Syafrudin Ila mengundang Camat Girian beserta Lurah Girian bawah dan Lurah Girian Weru Satu untuk bersama warga berdiskusi mendapatkan solusi atas permasalahan warga ini.
Syafrudin Ila mengajak warga untuk membuat draf Pernyataan Sikap, supaya reses ini menghasilkan sesuatu yang positif terkait dengan permasalahan ini, diantaranya, Persoalan keamanan di Girian Bawah dan Girian Weru Satu, sifatnya sangat serius, diberikan perhatian lebih besar lagi untuk penanggulangannya. Kemudian, Karena persoalan ini serius, maka torang perlu mendesak pihak Kepolisian untuk memberikan perhatian serius dan mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap persoalan ini, dan terakhir, Torang perlu sekali bertemu dengan pihak kepolisian.
Sebagai wakil rakyat, Syafrudin Ila akan menyuarakan curahan hati warga ini kepada pihak-pihak terkait untuk bisa melakukannya pertemuan dengan Tokoh - tokoh masyarakat dan Tokoh Agama termasuk orang-orang yang terindikasi pelaku keributan beserta dengan orang tuanya dan menghadirkan Kapolres Bitung dan Kapolsek Matuari.
 |
| Ahmad Syafrudin Ila saat menanggapi pertanyaan dan aspirasi warga. |
Pernyataan Sikap yang di inisiasi Syafrudin Ila malam itu pun mendapat respon positif dari para warga yang hadir.
"Setuju!!" sahut para warga serentak.
Aco Ila mengatakan akan segera membuat surat sebagai bentuk usulan dari warga yang cinta keamanan dan ketertiban.
Masih terkait dengan permasalahan keamanan, Lampu penerangan jalan yang mati di beberapa titik lokasi juga menjadi perhatian warga dalam reses itu. Karena menurut kesaksian beberapa warga, lokasi tanpa penerangan sering menjadi tempat berkumpulnya kelompok-kelompok yang terindikasi menjadi sumber keonaran di wilayah itu.
Menanggapi hal tersebut, Syafrudin Ila yang malam itu juga mengundang beberapa SKPD Kota Bitung, memberi ruang jawab bagi Dinas Perkim sebagai sarana solusi bagi penerangan jalan warga.
Selain masalah keamanan, Warga juga berkesempatan menyampaikan aspirasinya melalui Safrudi Ila kepada perwakilan Dinas yang hadir malam itu.
Diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup dengan usulan pengadaan tong sampah di seputaran pasar Girian dan Dinas Perdagangan juga Dinas Koperasi dan UKM dengan usulan mendapatkan dana modal usaha bagi warga. Begitu pula dengan Dinas Perikanan, Satpol PP, PUPR sesuai dengan Tupoksi masing-masing perangkat daerah Pemerintah Kota Bitung.
Kepada awak media Syafrudin Ila menyampaikan, bahwa makna dari reses malam ini adalah 'Harapan'," ujar Aco Ila.
Dia melanjutkan, "Masyarakat menaruh harapan yang besar sekali kepada Pemerintah Kota Bitung untuk mewujudkan dorang pe uneg-uneg, dorang pe isi hati demi dorang pe kesejahteraan".
Syafrudin Ila juga menyampaikan bahwa aspirasi warga malam ini akan dia bawa dalam paripurna DPRD Kota Bitung, "Seperti biasanya setiap kali selesai pelaksanaan reses ini, torang akan melaporkan itu di rapat paripurna DPRD terkait dengan penyampaian hasil reses dan kemudian sebagai anggota DPRD, Kita akan terus mengawalnya," ucap Aco Ila Lugas.
"Pokonya nyanda hanya sekedar jadi usulan, tapi akan bisa direalisasikan," pungkasnya.
(Ridho L Tobing)
