PLN Siap Atasi Gangguan Listrik di Sangihe, Bupati Pastikan Normalisasi Segera

PLN Komit Atasi Gangguan Listrik di Sangihe, Bupati Pastikan Normalisasi Segera. (Foto istimewa)

SANGIHE, Indimanado.com - Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), kembali menghadapi pemadaman listrik bergilir yang terjadi hampir setiap hari dalam beberapa waktu terakhir.

Pimpinan PT PLN (Persero) UP3 Tahuna, RM Dimas Adhi Prabowo, menyatakan bahwa krisis daya menjadi penyebab utama pemadaman tersebut.

Salah satu pembangkit mengalami gangguan karena memerlukan pergantian komponen yang tidak tersedia di daerah.

“Jadi ada unit pembangkit yang memerlukan pergantian part, dan part-nya tidak tersedia di Sangihe. Kami harus mendatangkannya dari luar daerah,” kata Dimas kepada wartawan usai rapat tertutup bersama Bupati Kepulauan Sangihe, Selasa (2/7/2025).

Ia menjelaskan, gangguan tersebut mengakibatkan berkurangnya pasokan daya sekitar 1.500 kilowatt. Selain itu, pemadaman di luar jadwal juga kerap terjadi akibat faktor eksternal seperti cuaca buruk maupun gangguan binatang liar.

“Misalnya, angin kencang menyebabkan dahan pohon menyentuh kabel distribusi, atau hewan yang naik ke jaringan listrik,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, memastikan pemadaman tidak akan berlangsung lama. Ia menyebutkan, berdasarkan koordinasi dengan PLN, pasokan listrik dipastikan kembali normal mulai 5 Juli mendatang.

“Teman-teman PLN sudah menjelaskan, bahwa tanggal 5 nanti listrik di Sangihe akan kembali normal,” ujar Thungari.

Bupati juga membeberkan bahwa terdapat dua unit pembangkit yang tengah bermasalah. Namun, ia memastikan bahwa tidak akan ada pemadaman lagi pada bulan Agustus karena Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kecamatan Tamako direncanakan mulai beroperasi awal bulan tersebut.

“Mari kita beri kesempatan kepada teman-teman PLN untuk bekerja dan berbenah, agar pelayanan kelistrikan di Sangihe bisa kembali normal,” tandasnya. (Red)