Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM (Sosdiklih, Parmas, SDM) KPU Bitung, Wiwinda Hamisi, Rabu (13/9/2023) mengungkapkan inisiatif ini dalam acara peluncuran program "Rabu Bacirita Pemilu" KPU Sulut yang diadakan secara daring pada Rabu, 13 September 2023, di Taman Kota, Kecamatan Madidir Kota Bitung.
Wiwinda menjelaskan bahwa KPU Bitung berencana mengambil langkah strategis dalam memetakan pemilih, terutama pemilih pemula dan penyandang disabilitas yang menghadapi berbagai keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik. "KPU Bitung sedang merencanakan program sosialisasi pertama untuk pemilih pemula," katanya.
Dia juga merinci klasifikasi pemilih pemula dalam pemilu ini, yang tidak hanya mencakup siswa SMA yang berusia 17 tahun tetapi juga mencakup TNI/Polri yang telah pensiun dan akan memilih untuk pertama kalinya pada tahun depan.
Khusus untuk penyandang disabilitas, Wiwinda menyatakan bahwa mereka menjadi target penting. KPU Bitung akan mengambil langkah-langkah untuk menyampaikan sosialisasi dan memastikan bahwa mereka dapat berpartisipasi dengan nyaman dalam pemilihan umum. "Kami harus mendatangi mereka dan menyediakan sosialisasi tentang cara mereka dapat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan bilik suara," tambah Wiwinda.
Dua lokasi untuk mendidik pemilih pemula telah diusulkan oleh KPU Bitung, termasuk penggunaan aula Aspol (Pinokalan) dan SMA Negeri 2 sebagai tempat awal.
Selain itu, KPU Bitung akan menghasilkan berbagai konten yang berkaitan dengan sosialisasi pemilu dan pesan kepada pemilih. Wiwinda mengatakan, "Kami akan membuat konten di lokasi-lokasi yang ramai untuk memberikan informasi dan mengukur sejauh mana pemahaman mereka tentang pemilu."
Dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, KPU Bitung menetapkan target tinggi. Wiwinda mengungkapkan, "Target kami adalah 85 persen, lebih tinggi dari target nasional sebesar 80 persen."
Selain sosialisasi tatap muka, KPU Bitung juga memanfaatkan media sosial (Sosmed) sebagai alat praktis dan ekonomis untuk menyampaikan informasi tentang tahapan dan proses pemilu kepada masyarakat. Wiwinda mendorong warga Bitung untuk mengikuti akun-akun resmi KPU Bitung di Instagram dan media sosial lainnya.
Di akhir wawancara, Wiwinda sebagai perwakilan KPU Bitung menghimbau warga Bitung untuk tidak Golput (tidak memilih) dalam pemilu 2024, dengan harapan agar partisipasi masyarakat tetap tinggi. (Ridho L Tobing)
