Blusukan di Jendela Indonesia Manado, Jokowi Lihat Potensi Besar Pariwisata Sulut Blusukan di Jendela Indonesia Manado, Jokowi Lihat Potensi Besar Pariwisata Sulut - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Blusukan di Jendela Indonesia Manado, Jokowi Lihat Potensi Besar Pariwisata Sulut

5 July 2019 | 10:49 WIB Last Updated 2019-07-05T15:04:43Z

INDIMANADO.COM, SULUT – Rasa ingin tahu banyak dengan destinasi wisata Sulawesi Utara, Kamis (4/7/2019) pukul 21.00 WITA, Presiden Joko Widodo  memutuskan menyambangi Jendela Indonesia yang berlokasi di Jalan Piere Tendean, Sario, Kota Manado.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mendengar tempat ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Sesampainya di lokasi, Presiden langsung mengunjungi gerai yang menjual produk kuliner setempat. Kepala Negara juga ingin mengetahui sejumlah fasilitas publik yang ada untuk mengetahui kesiapan pengelola dan masyarakat dalam hal kenyamanan dan kebersihan area wisata.

“Sekarang kerja enggak bisa makro. Mikro (detail) harus diikuti sehingga betul-betul tampak mana yang harus di- backup oleh pemerintah pusat, mana yang bisa dikerjakan pemerintah provinsi, mana yang swasta,” kata Presiden mengenai kunjungannya itu.

Jendela Indonesia adalah sebuah tempat wisata di Kota Manado yang dalam 2,5 tahun belakangan sukses berkembang menjadi sebuah pusat aktivitas wisata. Pusat kuliner yang mengedepankan hidangan khas Indonesia serta UKM-UKM lokal yang menjajakan produk yang menjadi pelengkap daya tarik objek wisata di dekat pantai yang oleh warga setempat disebut Boulevard Manado.

“Di sini menurut saya ada sebuah peluang besar untuk menarik wisatawan, turis, yang itu akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang baik bagi Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Kepala Negara.

Melalui kunjungannya malam ini, Presiden melihat adanya potensi yang sangat besar bagi objek wisata tersebut untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan. Pemerintah, bersama dengan pemerintah daerah dan swasta, juga akan memberikan dorongan dan dukungan dalam membenahi atau menyempurnakan fasilitas-fasilitas publik di sekitar kawasan itu.

“Ternyata peminatnya (wisatawan) sangat banyak. Seiring dengan itu, fasilitasnya jangan terlambat diperbaiki,” tuturnya.

Presiden sendiri bersama jajaran terkait rencananya akan membicarakan lebih detail mengenai segala urusan yang berkaitan dengan pariwisata di Sulawesi utara.

“Mungkin besok sebelum terbang ke Jakarta kita mau rapat terbatas untuk urusan tata ruang yang menghambat. Harus diselesaikan,” ucapnya.

“Jangan sampai regulasi-regulasi yang ada itu tidak memberikan kecepatan, tapi malah menghambat keputusan-keputusan lapangan,” Presiden menambahkan.

Turut mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

(*/alfa jobel)



CLOSE ADS
CLOSE ADS
close