Pembahasan Perencanaan Anggaran Antara Pemkab dan DPRD Mitra Tahun 2020 Rencananya Gunakan Softcopy Pembahasan Perencanaan Anggaran Antara Pemkab dan DPRD Mitra Tahun 2020 Rencananya Gunakan Softcopy - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pembahasan Perencanaan Anggaran Antara Pemkab dan DPRD Mitra Tahun 2020 Rencananya Gunakan Softcopy

21 October 2019 | 11:53 WIB Last Updated 2019-10-22T03:53:27Z

INDIMANADO.COM, MANADO - Menyikapi usulan DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) terkait kelengkapan alat elektronik berupa komputer bagi seluruh anggota DPRD disambut baik oleh Bupati Mitra, James Sumendap.

Bahkan, jika ini terealisasi maka untuk Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra bersinergi dengan DPRD akan melakukan terobosan baru, yakni dalam perencanaan dan hal lainnya tidak akan menggunakan hardcopy.

“Mulai tahun depan kita rencanakan sudah pakai softcopy via email, tidak ada lagi hardcopy supaya tidak perlu dikeluarkan biaya jilid buku,” tandasnya, kala memberikan arahan di Bimbingan Teknis (Bimtek) e-Planning bidang perencanaan, evaluasi, dan pembangunan daerah, di Hotel Gran Puri Manado, Jumat (18/10) pekan lalu.

Sementara dalam Bimtek yang digelar oleh Badan Perencanaan Daerah Mitra ini, Bupati Mitra James Sumendap berharap para peserta yang ikut nanti bisa langsung mengimplementasikan di SKPD masing-masing.

“Saya harap minggu depan Sekretariat Daerah sudah langsung menggelar kegiatan simulasi ke seluruh SKPD karena ini sangat penting dan nanti mereka yang ikut saat ini jadi tutor,” ungkapnya.

Dirinya berharap ke depan tidak ada lagi kesalahan dalam melakukan perencanaan, evaluasi, dan pembangunan daerah, apalagi sampai ada yang masih salah kolom dalam memasukan data.

“Kenapa sekarang harus pakai teknologi, itu supaya semua akan terkonfirmasi. Saya sarankan juga setiap SKPD ada memori eksternal karena back up data sangat penting. Dengan begitu bisa dilihat standar tahun ini dan sebelumnya apakah sama atau tidak,” tuturnya.

Bahkan ditambahkannya, jika memang belum ada bisa dilakukan pengadaan memori eksternal untuk back up data.

“Selain itu, dalam rangka satu persepsi dan satu harga maka untuk pengadaan komputer ke depan, harus beli yang sudah sesuai standar dan sudah satu paket dengan memori eksternal,” tukasnya.

James Sumendap juga mengatakan, jika membutuhkan suatu aplikasi yang membantu kelancaran tugas di setiap SKPD maka disarankan untuk menghubungi petugas di Diskominfo.

“Kalau perlu aplikasi untuk membantu kelancaran tugas, hubungi Diskominfo karena disana sudah ada petugas yang khusus untuk itu. Kalau mereka menolak, lapor ke Saya,” pungkasnya.

(*/Bill)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close