Kemenhub Gelar Program SIM Gratis dan Uji KIR Gratis di Sulut Kemenhub Gelar Program SIM Gratis dan Uji KIR Gratis di Sulut - Media Independen
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kemenhub Gelar Program SIM Gratis dan Uji KIR Gratis di Sulut

24 March 2018 | 21:37 WIB Last Updated 2020-01-27T16:06:12Z
Tim Kemenhub, dibawah pimpinan Inspektur Kemenhub, Muhamad Anto Julianto didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sulut, Lynda Watania dan Kabit Perhubungan Darat, Weldi Poli

indimanado.com, SULUT - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar program pemberian surat ijin mengemudi (SIM) gratis dan uji kendaraan berkala (KIR) gratis untuk pengemudi dan kendaraan yang beroperasi di wilayah Sulawesi Utara.

Sebagai pembuka Sabtu (24/3/2018) hari ini, uji KIR sudah dilakukan ke 40 kendaraan di Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Manado, Sulawesi Utara.

Adapun program 'Aksi Keselamatan Transportasi Darat' perdana ini dihadiri langsung tim Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, dipimpin Inspektur Kemenhub, Muhamad Anto Julianto didampingi Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulut, Kadis Lynda Watania dan Dishub Kota Manado.

Dalam penjelasan Inspektur Kemenhub, Muhamad Anto Julianto program tersebut bentuknya ada dua. "Yang pertama, peningkatan sim A kolektif gratis untuk pengemudi angkutan umum. Yang kedua adalah KIR. KIR untuk angkutan umum," katanya.

Sementara untuk kuota yang disiapkan Kemenhub untuk Sulut totalnya berjumlah 800.

"Sim 400 untuk pengemudi dan KIR juga 400 untuk angkutan umumnya," terang Julianto.

Selanjutnya, Julianto menambakan untuk KIR dibagi menjadi 3 kelompok. "200 untuk angkutan sewah khusus, kemudian 100 untuk taksi dan 100 lagi untuk angkutan lainnya," jelasnya.

Untuk SIM gratis sendiri sudah dimulai Jumat (23/3/2018).

Julianto mengharapkan program yang akan dilaksanakan hingga tanggal 29 Maret 2018, dapat dimanfaatkan masyarakat. Karena menurutnya program ini merupakan kesempatan, dan terpenuhinya kuota atau tidak, tanggal 29 Maret program tetap akan ditutup.

"Harapan kami program ini menjadi penyemangat, menjadi pemicu bahwa memang benar-benar kita harus serius dengan keselamatan," tutupnya.

Diketahui, program 'Aksi Keselamatan Transportasi Darat' dilaksanakan serenta di 8 daerah di Indonesia. Medan, Palembang, Jogjakarta, Surabaya Makasar, Palu, Manado dan Banjarmasin.

(alfa jobel)



CLOSE ADS
CLOSE ADS
close