Insan Pers Diminta Beri Pemberitaan Yang Tepat dan Akurat Insan Pers Diminta Beri Pemberitaan Yang Tepat dan Akurat - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Insan Pers Diminta Beri Pemberitaan Yang Tepat dan Akurat

18 August 2017 | 23:35 WIB Last Updated 2020-01-27T16:07:24Z
Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo saat bersalaman dengan Asisten III Setdaprov Sulut, Roy Roring

indimanado.com, SULUT - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Ir Royke Roring M.Si mengingatkan kepada insan pers yang ada di Sulut untuk memberikan pemberitaan yang tepat dan akurat kepada publik.

"Pers memegang peranan penting dalam masyarakat demokratis dan merupakan salah satu unsur bagi negara dan pemerintahan yang demokratis," ungkap Roring, Jumat (18/08/2017) saat memberikan sambutan pada acara Gethering Mass Media yang dilaksanakan Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik (PPKP) Setdaprov Sulut.

"Patutlah kita berbangga dan bersyukur, karena hingga saat ini media massa dan pers dalam
perkembangannya sudah semakin maju dan berkualitas. Kebebasan pers dan demokrasi semakin kita rasakan, dimana hal ini turut dikontribusikan oleh kerja keras para media massa," katanya.

Disamping itu menurutnya, media massa dan pers yang bebas tidak bisa dilepaskan dari sejumlah tanggung jawab didalamnya.

Asisten III Setdaprov Sulut, Roy Roring saat membawakan sambutan Gubernur Olly Dondokambey

"Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan, membentuk kepribadian bangsa serta mengupayakan keamanan hak pengguna sarana dan prasarana informasi dan komunikasi," ujarnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut Roring menjelaskan peranan penting dari media massa dan pers dalam memenuhi hak masyarakat Sulut untuk mengetahui dan mengembangkan pendapat umum, dengan menyampaikan informasi yang tepat, akurat dan benar.

"Hal inilah yang akan mendorong ditegakannya keadilan dan kebenaran dalam rangka mewujudkan supremasi hukum menuju masyarakat yang tertib," pungkasnya.

Lebih jauh, Dia menyebutkan fungsi penting yang bisa dimainkan media massa sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan yang akan dan telah ditetapkan.

"Sekaligus juga sebagai sarana input dari masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, sehingga mewujudkan komunikasi yang efektif dalam mencapai landasan bagi terjalinnya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah," imbuhnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik, Clay June Dondokambey SSTP MAP menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini untuk memperkuat sinergitas Pemprov Sulut dengan media massa," tandasnya.

Sementara, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menilai kebebasan pers di Indonesia cukup baik. Pada kesempatan itu pula Dia menjelaskan pertumbuhan dan jumlah media yang ada di Indonesia.

"Kita punya 47 ribu media," katanya.

Menurut catatan Dewan Pers, dari total 47 ribu media di Tanah Air, sebanyak 2.000 merupakan media cetak, 1.500 radio dan TV serta 43.500 media online.

Adapun, pertemuan itu turut dihadiri seluruh perwakilan dari Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) dan pengamat politik dan komunikasi dari FISIP Unsrat, Dr Ferry Liando.(indi)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close