indimanado.com, MINSEL - Wakil Ketua DPRD Minahasa Selatan (Minsel), Rommy Pondaag SH MH soroti kehadiran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) pada musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) di aula Waleta Kantor Bupati Minsel, Selasa (27/3/2018).
Pasalnya agenda yang dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Sulut Ir Ricky Tumanduk, membahas menyepakati dan menyelaraskan usulan rencana kegiatan pembangunan dari para pemangku kepentingan, untuk penyusunan Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2019 tersebut minim peserta dari SKPD.
“Sayang Forum Musrenbang RKPD kurang diminati SKPD, karena kehadiran mungkin hanya 20 persen. Padahal kegiatan ini sangat penting dan perlu perhatian SKPD. Ini harus jadi perhatian sekda,” tegas Pondaag.
Hal yang sama juga diutarakan oleh sejumlah elemen masyarakat yang juga hadir pada kegiatan tersebut.
“Harusnya SKPD hadir di kegiatan seperti ini. Pasalnya, Musrembang RKPD penting diikuti karena berhubungan erat dengan kepentingan masyarakat luas, apalagi forum Musrembang RKPD tujuannya untuk membahas program kerja tahun 2019 mendatang,” ujar Andris Pattyrani dan Hanny Pantow.
“Kami sarankan untuk Bupati dan Wakil Bupati serta Baperjakat, dapat melakukan evaluasi bagi SKPD yang mangkir hadir. Sebab ini berarti SKPD tersebut dipertanyakan kinerjanya,” tukas keduanya.
Diketahui hadir pada Musrembang RKPD, Forkompinda, sejumlah anggota DPRD Minsel, tokoh masyarakat, tokoh aama serta sejumlah pejabat Pemkab Minsel.
(Tim)