Meski Baru 22 Persen, Perluasan Terminal Bandara Sam Ratulangi Ditargetkan Rampung Sesuai Rencana Meski Baru 22 Persen, Perluasan Terminal Bandara Sam Ratulangi Ditargetkan Rampung Sesuai Rencana - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Meski Baru 22 Persen, Perluasan Terminal Bandara Sam Ratulangi Ditargetkan Rampung Sesuai Rencana

3 July 2020 | 16:40 WIB Last Updated 2020-07-03T08:40:53Z

INDIMANADO.COM - Proyek perluasan terminal bandara internasional Sam Ratulangi Manado terus digenjot. Pembangunan terminal baru yang diminta oleh Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Manado beberapa waktu lalu itu sudah mencapai 22 persen pekerjaannya.

Meski di tengah pandemi Covid-19, proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 477 miliar ini ditargetkan rampung pada Desember 2020 sesuai dengan yang direncanakan.

General Manager (GM) Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Minggus E T Gandeguai mengatakan meski dalam beberapa minggu terakhir mengalami kendala hujan yang turun pada siang hingga sore hari, namun pihaknya tetap yakin dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu.

“Hingga saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 22 persen, dan masih sesuai dengan jadwal. Pekerjaan saat ini masih fokus pada bore pile yang akan selesai pada bulan Juli ini,” jelas GM AP I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus E T Gandeguai, Kamis (2/7/2020).

Selain pekerjaan pembangunan terminal baru, juga dilakukan renovasi terminal yang lama yang dilakukan secara bersamaan.

Manager Lapangan PT. Adhi Karya Wahyu Prayogo menambahkan lingkup pekerjaan meliputi pembangunan terminal pengembangan, fixed bridge, selasar beratap, pekerjaan bangunan penunjang, pekerjaan infrastruktur dan pekerjaan landscape.

“Untuk mempercepat pekerjaan tersebut, kami membuat strategi berupa pembagian zona pekerjaan. Ada lima zona pekerjaan, yaitu Zona I mencakup terminal pengembangan termasuk fixed bridge, tol gate exit terminal kargo, pos jaga. Zona II mencakup pekerjaan di terminal existing, Zona III mencakup pembangunan tol gate entrance dan parkir mobil selatan, Zona IV parkir motor dan mobil serta
infrastruktur landscape dan zona V bangunan penunjang,” jelas Wahyu.

Progres pekerjaan yang baru mencapai 22 persen di minggu ke-26 ini menurut Wahyu sudah sesuai jadwal karena memang saat ini pekerjaan utama masih berupa bore pile. Progress pekerjaan akan meningkat saat dilakukan mobilisasi material dan tenaga kerja yang diperkirakan pada bulan September mendatang.

"Dalam mengerjakan proyek ini, kami sangat memperhatikan dan menjaga kebersihan di sekitar bandara. Setiap truk yang keluar dari area proyek bannya dicuci sehingga tidak menyebabkan becek di jalan,” katanya.

Jika sudah selesai, luas terminal bandara Sam Ratulangi menjadi 57 ribu m2 dari saat ini hanya 26 ribu m2. Dengan peningkatan tersebut, kapasitas terminal menjadi 5,7 juta penumpang per tahun, dibanding saat ini yang hanya 2,7 juta penumpang per tahun.

Counter check akan menjadi 45 dari saat ini 30. Kapasitas parkir mobil menjadi 650 dan motor 760. Tol gate entrance dan exit baik motor dan mobil juga akan ditambah sehingga akan memperlancar arus kendaraan yang akan masuk maupun keluar.

(Subhan)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close