Trafik Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Mulai Meningkat Trafik Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Mulai Meningkat - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Trafik Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Mulai Meningkat

2 July 2020 | 16:43 WIB Last Updated 2020-07-03T08:43:47Z

INDIMANADO.COM - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado mulai mengalami peningkatan pasca mengalami dampak dari virus corona yang sempat membuat operasional bandara ditutup sementara.

Sempat turun sampai dengan 83 persen dan hanya melayani sekira 300 penumpang per harinya, kini jumlah penumpang di masa pandemi Covid-19 ini mulai meningkat mencapai 1.600 dan merupakan yang tertinggi selama bulan juni.

“Saya senang, karena saat ini penumpang mulai banyak, jumlah penumpang yang datang dan berangkat sudah mencapai 1.600 orang. Beberapa maskapai juga sudah mulai membuka kembali rute yang sebelumnya ditutup," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) bandara Sam Ratulangi Minggus E. T Gandeguai, Kamis (2/7/2020).

Meski demikian, ada beberapa rute belum dibuka yang mempunyai potensi besar seperti ke Papua. Minggus mengaku sudah meminta ke pusat agar penerbangan Manado ke Papua bisa segera dibuka.

Meski sudah mencapai angka ribuan, namun trafik penumpang pada bulan Juni 2020 ini masih tergolong sedikit, Bahkan penurunannya dibanding Juni 2019 mencapai 91 persen.

Total penumpang dari tanggal 1-29 Juni 2020 hanya 16.864 orang. Sementara pada Juni 2019 sebanyak 183.416 orang. Sementara sejak Januari- Mei 2020, penumpang mengalami penurunan sebesar 40 persen. Pada Januari-Mei 2020 jumlah penumpang hanya 504.976 sedangkan pada 2019 846.714.

Sementara untuk penerbangan internasional, menurut Minggus saat ini memang belum ada karena sangat susah untuk mendapatkan slot penerbangan di Tiongkok. Pemerintah di sana sangat selektif untuk memberikan slot penerbangan dari luar Tiongkok.

"Sementara kita tahu, jumlah wisatawan dari Tiongkok yang datang ke Manado dalam beberapa tahun terakhir sangat banyak,” kata Minggus.

Untuk rute ke Singapura, Minggus mengatakan yang tadinya dilayani oleh Silk Air kini digantikan oleh Scoot. Namun penerbangan perdana Scoot yang dijadwalkan bulan Maret belum terlaksana akibat pandemi Covid-19 ini.

Namun dia tetap yakin Scoot akan tetap membuka penerbangan Manado-Singapura, sebab mereka telah mengirimkan surat penundaan untuk membuka penerbangan ke Manado pada bulan Juli ini.

"Itu membuktikan Scoot serius membuka rute ini," tuturnya.

Sedangkan untuk rute Manado-Davao yang sebelum pandemi Covid-19 ini dilayani oleh Garuda akan digantikan oleh Citilink. Sebab pihak Garuda sudah menyampaikan, seluruh armada pesawat ATR-70 miliknya akan dioperasikan oleh Citilink yang merupakan anak perusahaannya. Rute Manado-Davao ini tadinya juga akan dilayani oleh Philippines Airlines. Namun belum sempat terealisasi akibat pandemi Covid-19.

“Padahal penerbangan tersebut sudah pasti. Kita bahkan sudah membuat rencana inaugural flight. Tapi gara-gara Covid-19 belum terlaksana,” pungkasnya.

(Subhan)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close