Luncurkan Gerakan Mobil Masker, Kepala BNPB Puji Kerja Keras Gubernur OD Menekan Kasus Covid-19 Luncurkan Gerakan Mobil Masker, Kepala BNPB Puji Kerja Keras Gubernur OD Menekan Kasus Covid-19 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Luncurkan Gerakan Mobil Masker, Kepala BNPB Puji Kerja Keras Gubernur OD Menekan Kasus Covid-19

9 October 2021 | 23:28 WIB Last Updated 2021-10-09T15:28:18Z
Peluncuran Gerakan Mobil Masker di Kantor Gubernur Sulawesi Utara. (Istimewa)


MANADO, (indimanado.com) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Ganip Warsito dan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey (OD) meluncurkan Gerakan Mobil Masker di Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (9/10/2021).

Menurut Ganip Warsito, Gerakan Mobil Masker yang menjalankan misi membagikan 500 ribu masker, 100 ribu handsanitizer dan 100 ribu sabung batang, adalah bagian implementasi program Satgas Penanganan Covid-19 untuk merubah prilaku masyarakat.

“Tujuannya yaitu memberikan edukasi, sosialisasi dan mitigasi terkait bahaya Covid-19 kepada masyarakat di berbagai tempat umum,” ungkap Ketua Satgas Covid-19 tersebut.

Mantan Pangdam XIII/Merdeka ini memberi apresiasi kepada Gubernur OD yang berhasil menekan penyebaran Covid-19.

“Kini Sulut statusnya zona kuning sehingga tingkat asesmen situasi berada di level dua. Tentu capaian ini berkat kerja keras gubernur, kepala daerah kabupaten/kota dan semua elemen masyarakat.

Ia yakin terobosan Gubernur OD bersama jajaran mampu membuat Sulut naik ke level satu dan menciptakan wilayah zona hijau.

“Kepada semua masyarakat Sulut, ayo kita bekerjasama dan buat pandemi ini menjadi endemi,” tukasnya.

Sementara itu, Gubernur OD mengucapkan banyak terima kepada BNPB karena sudah memilih Provinsi Sulut sebagai tempat pencanangan mobil bermasker.

“Saya berterima kasih kepada Kepala BNPB, karena memilih kita di sini untuk peluncuran Gerakan Mobil Masker,” ujarnya.

Gubernur mengakui, pembagian 500 ribu masker, 100 ribu hand sanitazer dan 100 ribu sabun batang kepada masyarakat akan sangat penting guna penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Sehingga bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu, masyarakat diharapkan lebih menerapkan prokes walaupun Sulut sekarang sudah level II pandemi Covid-19,” tandasnya. (*)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close