Pingkan Mandagi Minta Maaf Belum Berhasil Bawa Pulang Medali Emas Pingkan Mandagi Minta Maaf Belum Berhasil Bawa Pulang Medali Emas - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pingkan Mandagi Minta Maaf Belum Berhasil Bawa Pulang Medali Emas

14 October 2021 | 00:35 WIB Last Updated 2021-10-13T16:35:03Z



INDIMANADO.COM, Timika - Srikandi Terjun Payung Sulawesi Utara (Sulut) Pingkan Natalia Mandagi minta maaf belum berhasil membawa pulang medali emas bagi Sulut di ajang PON XX Papua. 

"Mohon maaf belum berhasil membawa pulang medali emas, sudah berupaya semaksimal mungkin dengan perolehan medali perak," kata Pingkan, Rabu (13/10/2021). 

Di cabor terjun payung nomor ketepatan mendarat perorangan Putri di venue Terjun Payung PON XX Papua yang digelar di kantor pusat pemerintahan Kabupaten Mimika, Pingkan berhasil mempersembahkan medali perak bagi Sulut 

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus, keluarga dan team saya yang senantiasa solid, Ketum KONI beserta jajaran, Ketua dan pengurus Fasi Sulut, Dispora Sulut serta seluruh masyarakat Sulawesi Utara dimana pun berada yang sudah mendukung," tutur Pingkan. 

PON XX Papua ini merupakan keikutsertaan yang kedelapan kalinya bagi wanita kelahiran Bandung 15 Desember 1974 ini. Total Pingkan sudah menyumbangkan 14 medali bagi Sulut, 11 medali emas, dua perak dan 1 perunggu. 

Di babak Final, Pingkan bersaing dengan Ni Putu Irma Purnama Dewi dari Papua, Benanda Fransiska dari Banten, E. Trilibrata Elma dari DIY dan Ayu Fitria Handriani dari Banten. 

Juara 1 diraih oleh Ni Putu Irma dengan total score 0.53 disusul Pingkan di tempat kedua dengan total score 0.63, di tempat ketiga diraih oleh Benanda Fransiska dengan total score 0.68 dan di tempat keempat diraih oleh E. Trilibrata Elma dan Ayu Fitria Handriani dengan total score sama, 0.77.

Empat atlet yang menjadi lawan Pingkan tersebut berasal dari militer yang didukung oleh kesatuannya. Mereka diutus mewakili daerah-daerah. Juara 1 asal Papua dari Kopassus, juara 3 Banten atlet dari Wara dan peringkat 4 dan 5 juga dari Wara. 

"Hanya penerjun Sulut yang murni putra daerah, jadi merupakan suatu prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi kami," pungkasnya. 

(ss)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close