Mokosolang: Besok Sekolah PTM 100 Persen Akan Dibuka Kembali Mokosolang: Besok Sekolah PTM 100 Persen Akan Dibuka Kembali - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Mokosolang: Besok Sekolah PTM 100 Persen Akan Dibuka Kembali

13 March 2022 | 19:26 WIB Last Updated 2022-03-13T11:26:17Z
Foto: Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mitra Arnold Mokosolang

MITRA, (Indimanado.com) - Menjawab kerinduan para orang tua dan para siswa SD dan SMP, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 segera mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

Menurut Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mitra Arnold Mokosolang mengatakan, menjawab kerinduan anak-anak siswa dan para orang tua pihaknya akan membuka kembali proses kegiatan PTM dengan kapasitas 100 persen.

"Dalam pelaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen akan dimulai besok hari, tetapi kami tetap terapkan setiap sekolah harus taat pada Protokol kesehatan," ujar Mokosolang, Jumat (11/3/2022).

Ditambahkan Asisten I Bagian Pemerintah dan Kesra tersebut, pemberlakuan PTM dengan kapasitas 100 persen sendiri masih akan menerapkan prokes dan capaian Vaksinasi di setiap sekolah-sekolah sambil melihat perkembangannya.

"Makanya pencapaian Vaksin Covid-19 mudah-mudahan Minggu depan sudah masuk angka 70 persen," harap Mokosolang.

Berdasarkan hal tersebut, satgas Covid-19 pada besok hari akan turun langsung ke sekolah-sekolah memantau langsung pelaksanaan PTM.

"Besok hari kami akan turun ke sekolah guna memantau pelaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen," tuturnya.

Dikatakan mantan Kabag Humas tersebut, jika didapati sekolah-sekolah yang melanggar peraturan satgas Covid-19 Kabupaten akan diberikan sanksi.

"Dinas Pendidikan Kabupaten Mitra sendiri telah berkoordinasi dengan kami Satgas Covid-19, besok hari diberi kesempatan bagi sekolah untuk melaksanakan tatap muka full di sekolah-sekolah," ucap Mokosolang.

Lanjut Mokosolang, hal ini merupakan langkah baru. Walaupun kita masih di level III, tetapi kami upayakan pelaksanaan tatap muka benar-benar dilakukan dengan Protokol Kesehatan dengan ketat.

"Karena itu kami memintakan kepada setiap kepala sekolah harus menerapkan Prokes dengan ketat, jika kami dapati ada kepala sekolah yang lalai. Kami akan memberikan sanksi kepala sekolahnya, serta kami akan memonitor langsung ke lapangan," tutup Mokosolang. (Billy)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close